Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prediksi Dishub, 5 Jalan Di Bekasi ini Bakal Macet pada Maret 2018

Kemacetan diprediksi bakal terjadi menyusul rencana sistem Ganjil-Genap di ruas tol Jakarta-Cikampek pada 12 Maret 2018

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Prediksi Dishub, 5 Jalan Di Bekasi ini Bakal Macet pada Maret 2018
Tribunnews/JEPRIMA
(Ilustrasi Kemacetan) Kendaraan para pemudik mulai memadati ruas tol Jakarta Cikampek yang menyebabkan Kemacetan parah di Tol Cikampek, Sabtu (17/06/2017) pagi. Kemacetan ini disebabkan tingginya volume kendaraan. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan Kota Bekasi memprediksi lima jalan raya bakal mengalami kemacetan parah mulai Maret 2018 mendatang.

kelima jalan itu merupakan jalur arteri di sekitar tol Jakarta Cikampek.

Kemacetan diprediksi bakal terjadi menyusul rencana sistem Ganjil-Genap di ruas tol Jakarta-Cikampek pada 12 Maret 2018.

Jalur arteri tersebut antara lain, Jalan KH. Noer Ali, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Sudirman, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Mayor Hasibuan dan sebagainya.

Baca: Pembangunan LRT Palembang Lanjut Terus

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana, mengaku belum bisa memastikan apakah ada rekayasa lalu lintas di ruas jalan arteri atau tidak.

Dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polrestro Bekasi Kota, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) tentang penerapan sistem itu.

Berita Rekomendasi

"Kami masih mengkaji jumlah butir (personel) yang akan ditempatkan di titik-titik yang menjadi dampak penerapan sistem ini. Namun setiap hari kita kerahkan 250 butir di wilayah Kota Bekasi," kata Yayan di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (22/2/2018).

Yayan mengatakan tahun 2017 lalu pemerintah daerah sempat menentang wacana ini.

Menurut dia, kebijakan tersebut akan membuat arus lalu lintas di ruas jalan arteri semakin semrawut.

Sebab kendaraan yang tidak diperkenankan masuk gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur akan memilih jalan arteri.

Saat ini saja di sejumlah jalan arteri semakin padat terutama saat jam sibuk seperti di Jalan KH. Noer Ali, I Gusti Ngurah Rai dan sebagainya.

Baca: Api dari Tempat Pembuangan Sampah Liar Picu Kebakaran Lahan di Tebingtinggi

"Kendaraan yang berpelat ganjil/genap yang bukan jadwalnya pasti akan memilih jalan arteri untuk menempuh perjalanannya," ujar Yayan.

Meski sempat menentang, namun pemerintah daerah tetap melaksanakan keputusan pemerintah pusat. Menurut dia, petugas kepolisian, Dishub dan BPTJ akan bersiaga di dua titik pintu masuk ruas tol Jakarta-Cikampek di wilayah Kota Bekasi.

"Kedua titik itu di antaranya gerbang tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat. Petugas akan menghalau kendaraan berpelat ganjil/genap bila tidak sesuai dengan jadwalnya," jelas dia. (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)

Berita ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: 5 Jalan di Bekasi Bakal Macet Parah Maret 2018

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas