Pengemudi Ojek Online Keroyok Dua Orang di Tambora, Satu Tewas
Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat mendapat informasi adanya keributan di Jalan Tubagus Angke.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat membekuk enam pengemudi ojek online (ojol) yang mengeroyok dua preman berinisial DA (22) dan TI (23), di depan minimarket di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Selasa (13/2/2018).
DA tewas seketika karena mengalami pendarahan hebat di bagian kepalanya, akibat hantaman benda tumpul.
Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat mendapat informasi adanya keributan di Jalan Tubagus Angke.
Bersama jajaran Polsek Tambora, para anggota langsung menindaklanjuti laporan itu.
Ketika itu, polisi menemukan DA dan TI dalam kondisi kritis bersimbah darah.
Keduanya lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, DA seketika tewas akibat pendarahan otak.
"Informasi di lapangan kedua korban kerap kali nongkrong di depan minimarket tersebut. Lalu, datang sekelompok orang yang diketahui para pengemudi ojol," ungkap Hengki, Jumat (2/2/2018).
Baca: Kapolres: Ojek Online Jangan Main Hakim Sendiri
Para pengemudi ojol lalu meneriaki dua korban dan sempat adu mulut.
Para pengemudi ojol lantas mengeroyok DA dan TI.
Aksi mereka ternyata terekam CCTV minimarket.
Setelah dikeroyok, kata Hengki, kedua korban tergeletak di lokasi, hingga Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat datang.
Di hari yang sama, anggota langsung membekuk sekelompok orang yang mengeroyok DA dan TI.