Pedagang Boneka Barongsai Raup Untung Di Karnaval Cap Go Meh 2018
"Lumayan banyak tadi yang beli, saya kan keluar (jualan) dari pagi," ujar Udin
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan Karnaval Cap Go Meh 2018 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018) memberikan keuntungan tersendiri bagi sejumlah pedagang musiman.
Satu diantaranya pedagang boneka barongsai.
Udin (23) warga asli Jakarta, mengaku pendapatannya dari penjualan tersebut cukup banyak.
Ia mengaku berjualan sejak pagi tadi.
Baca: Keluarga Rhoma Irama Waspada Sikapi Penembakan di Studio Soneta
"Lumayan banyak tadi yang beli, saya kan keluar (jualan) dari pagi," ujar Udin, sambil menjajakan dagangannya di kawasan tersebut.
Menurutnya, sama seperti berjualan terompet saat tahun baru 2018, perayaan Cap Go Meh yang identik dengan barongsai pun juga menjadi ajang dirinya dan sejumlah penjual lainnya dalam meraup keuntungan.
Baca: ACTA Duga Ada Maladministrasi Saat Jokowi Temui Pengurus PSI di Istana Negara
"Sama aja sih kayak tahun baru yang kemarin, kan saya jualan terompet, nah kalau sekarang ya barongsai, kan lumayan banyak orang yang mau beli buat anaknya," kata Udin.
Terkait harga, Udin enggan mematok terlalu mahal, ia hanya berharap boneka barongsai 'warna-warni' jualannya itu bisa segera habis.
Baca: Rhoma Irama Tanggapi Santai Penembakan Studio Soneta, Putrinya Beberkan Sejumlah Kejanggalan
"Nggak mau jual mahal-mahal saya, kalau yang ada lampu kedap kedipnya 25 ribu (rupiah), tapi kalau yang nggak pakai lampu ya 15 ribu aja, biar cepet habis," tegas Udin.
Menurutnya jika boneka itu terjual habis, maka ia sudah mendapatkan keuntungan yang dinilai lebih dari cukup.