TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Malang nian nasib yang menimpa Febri Lianso (20). Ia bersimbah darah dihujani bacokan oleh gerombolan pemuda, Senin (5/3/2018) malam.

Lelaki berusia 20 tahun itu mengalami pendarahan yang cukup hebat di bagian kepalanya. Febri dibacok oleh empat orang dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Deddy Supriyadi.

Deddy menjelaskan insiden tersebut bermula pada saat korban sedang asyik nongkrong bersama kekasihnya bernama Safina (15) di Ruko Puri Beta 1, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

"Penyebabnya karena korban tidak terima teman perempuannya digoda," ujar Deddy di Mapolrestro Tangerang, Senin (5/3/2018).

Baca: Penyebar Berita Hoax tentang Penganiayaan Ulama Ingin Negara Rusuh

Ada empat pelaku yang melakukan perbuatan kejinya itu. Mereka tiba-tiba datang menghampirinya dan menggoda Safira.

"Empat pelaku belum dikenal dan datang menggunakan sepeda motor lalu menggodanya," ucapnya.

Menurutnya, korban tidak terima terhadap para pelaku yang menggoda kekasihnya ini. Karena itu, korban pun menegur.

Para pelaku juga tak terima atas teguran itu. Dan langsung membabi buta mengeroyok korban dengan senjata tajam.

"Korban menegur para pelaku. Kemudian para pelaku turun dari sepeda motor lalu memukul korban dan membacok korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit," kata Deddy.

Setelah melakukan aksinya, tersangka langsung melarikan diri dan meninggalkan korban. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

"Terdapat luka sobek di bagian kepala dan luka sobek di bagian lengan kiri korban," paparnya.

Penulis: Andika Panduwinata