''Sutarno Diteriaki Awas Ada Kereta Lewat Namun Pria Ini Tetap Diam"
Saksi mata Amarullah (23) awalnya memantau adanya sesosok pria yang berdiam diri di tengah-tengah perlintasan rel.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutarno (47), warga asal Wonogori, Jawa Tengah, ditemukan tewas di sekitar perlintasan Kereta Api (KA), di Jalan Panjang Green Garden, RW 02 Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/3/2018) sekitar 18.15 WIB.
Pria yang tinggal di kawasan Kedoya Utara itu ditabrak Kereta Commuter Line.
"Kami mendapat informasi, apabila ditemukan sesosok pria atas nama Sutarno tewas di area perlintasan KA di Jalan Panjang. Diketahui, dia ditabrak KA Commuter Line Tangerang ke arah Kota, Jakarta Barat," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Kompol M Marbun.
Saksi mata Amarullah (23) awalnya memantau adanya sesosok pria yang berdiam diri di tengah-tengah perlintasan rel.
Baca: Demi Selfie Ekstrem, Pria Ini Nekat Pose di Pinggir Rel Sampai Ditabrak Kereta
Amarullah adalah penjaga perlintasan KA.
"Kronologi nenurut keterangan dari saksi, saat itu palang pintu KA sudah ditutup, serta segera akan lewat KA dari dua jalur. Disaat Commuter Line arah Tangerang melintas, lalu korban tiba-tiba ke tengah perlintasan KA yang ke arahnya Kota. Setelah warga lain juga melihat, Sutarno ini diteriaki jika awas ada kereta lewat. Namun pria ini tetap diam. Akhirnya, korban tertabrak kereta Commuter Line hingga terpental 100-an meter," papar Kompol M Marbun.
Polsek kebon Jeruk yang dapatkan laporan itu, langsung ke lokasi kejadian.
"Kami mengumpulkan keterangan di beberapa saksi dan membawa korban ke Rumah Sakit Citpo Mangunkusumo (RSCM) guna verifikasi lebih lanjut dan kasus pun ditangani pihak dari Satlantaswil Jakarta Barat. Dugaan sementara pria tersebut (Sutarno) melakukan bunuh diri," katanya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan