Diperkirakan Biaya CW Selama Adopsi Lima Anak Rp 12 Miliar dari Jasa Pengobatan dengan Doa
Keponakan CW bernama Riska mengatakan, bahwa tantenya itu, mendapatkan uang dari jasa memberikan pengobatan tradisional.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Melalui situs pemesanan online, kini harga termurah kamar Le Meridien dengan tipe superior yang memiliki tempat tidur tipequeen bed bed dipatok dengan harga Rp 1.815.000. Bisa jadi biaya sewa kamar yang dikeluarkan CW lebih dari angka tersebut.
Hasiati melanjutkan, sejak tahun 2011 hingga 2014, CW mengontrak rumah di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. CW hanya menggunakan rumah tersebut untuk menyimpan berbagai barang, sedangkan ia bersama kelima anak adopsinya tinggal di Hotel Peninsula.
Dalam situs pemesanan online disebutkan, rata-rata harga sewa kamar di Peninsula untuk tipe yang sama seperti saat CW tinggal di Le Meridien dipatok dengan harga Rp 1.900.000.
Jika CW benar-benar menyewa kamar dengan tipe yang sama, dalam rentang waktu tahun 2011 hingga 2014 atau sekitar tiga tahun untuk dua kamar, ia menghabiskan biaya Rp 4,161 miliar.
"Mereka diperkirakan tinggal berpindah-pindah hotel selama sekitar 10 tahun," lanjut Hasiati.
Kemudian, berpatok pada pernyataan Hasiati, kemungkinan CW tinggal di Twin Plaza Hotel yang terletak di Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, sekitar lima tahun.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, harga kamar dengan tipe yang sama dipatok dengan harga sekitar Rp 1.800.000.
Artinya, selama lima tahun CW menghabiskan biaya Rp 6,57 miliar untuk menyewa kamar di Twin Plaza Hotel.
Jika ditotal dari ketiga hotel tersebut, selama 10 tahun CW menghabiskan biaya sewa kamar sekitar Rp 12,921 miliar.
Tim penyidik hingga kini masih menelusuri asal mula uang CW untuk menunjang kehidupan mewahnya.
Pasalnya, CW diketahui berpendidikan rendah dan suaminya telah meninggal. Penyidik merasa, biaya hidup mewah yang dikeluarkan CW untuk kelima anaknya terkesan sangat janggal.
"Tiga anaknya diajak berlibur ke luar negeri, dua anak lainnya tidak diajak karena dokumen kelahiran tak lengkap sehingga tak bisa urus paspor. Lalu anak-anak itu juga menjalani program homeschooling yang pasti biayanya tidak murah," ujar Hasiati.