Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Warga Asing Nyaris Diamuk Massa di Depok karena Ugal-ugalan di Jalan Tabrak Sejumlah Pemotor

Mereka kemudian dibawa ke Unit Laka Satlantas Polresta Depok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dua Warga Asing Nyaris Diamuk Massa di Depok karena Ugal-ugalan di Jalan Tabrak Sejumlah Pemotor
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Mobil Avanza B 1258 PZW yang ditumpangi dua orang WNA asal Iran yakni Azimi Jafar (36) dan Husen (15) dan telah menabrak 4 sepeda motor, di Jalan Proklamasi, Kota Depok, Minggu (18/3/2018) malam sekira pukul 21.00 WIB. 

"Meski sudah menabrak dua motor dan diteriaki warga, mobil Avanza yang dikemudikan dua WNA Iran tersebut terus melaju," kata Joko.

Mereka kemudian kembali menabrak sepeda motor Honda Sonic B 3918 EKW di Jalan Juanda, Depok.

Akibatnya dua penumpang sepeda motor yakni Bagus Sunarto (29) dan Maria Margaretha (25) mengalami luka ringan. Bagus mengalami luka di tangan kanan sementara Maria mengalami luka terkilir di kakinya.

Baca: Tabrak Pesepeda Motor Wanita, Mobil Pengemudi Ugal-ugalan Dibakar Warga

Keduanya merupakan warga Jalan laut Halmahera, Sukmajaya, Depok.

"Meski kembali menabrak sepeda motor, Avanza tetap tak berhenti dan terus melaju ke Jalan Proklamasi. Warga dengan sepeda motor terus mengejar Avanza," kata Joko.

Di Jalan Proklamasi, kata Joko, Avanza yang dikemudikan WNA Iran itu kembali menabrak sepeda motor Honda Beat B 3380 TRQ yang dikendarai Arman Wibisono (33) berboncengan dengan istrinya Fitriana (29) serta anak mereka balita 4 tahun Armila.

Berita Rekomendasi

Arman mengalami luka memar di mata sebelah kiri dan cidera di kepala, sementara Fitriana tidak mengalami luka apapun.

"Namun anak mereka Armila mengalami luka robek di bibir. Ia dirawat di RS Kesdam Cijantung, Jakarta Timut," kata Joko.

Saat itu kata Joko, dua WNA Iran tak juga menghentikan mobilnya karena diduga panik akibat kejaran warga.

"Mereka akhirnya terhenti setelah mobil menabrak separator jalan," kata Joko.

Saat ini kata dia, kedua WNA Iran tersebut masih dalam pengamanan pihaknya. K

eduanya kata Joko mengaku akan bertanggung jawab atas semia kerusakan motor dan biaya pengobatan korban luka.

"Sehingga sebagian korban mencabut laporannya," kata Joko.

Menurutnya pihaknya sudah melakukan tes urine kepada keduanya karena kejadian ini. "Hasilnya negatif," kata Joko.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas