Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Istri Korban Perampokan di Pondok Labu

Siti mengatakan, dari kesaksian Sopia, perempuan 73 tahun ini baru selesai melaksanakan shalat di kamar saat Hunaedi bergulat dengan pelaku.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kesaksian Istri Korban Perampokan di Pondok Labu
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas kepolisian memasang garis polisi lokasi rumah yang diduga tempat perampokan disertai penyanderaan di Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018) malam. Kejadian tersebut menewaskan seorang pensiunan TNI AL berumur 70 tahun dan tersangka mampu melarikan diri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak Hunaedi, Siti Maisaroh, mengatakan bahwa ibunya, Sopia, merupakan perempuan yang kuat meski menyaksikan sendiri ayahnya yang merupakan purnawirawan TNI AL itu disiksa oleh pelaku yang masuk ke dalam rumah di kawasan Pondok Labu dan akhirnya menewaskan Hunaedi.

"Ibu masih syok ya, ibu (masih) kuat (meski) lihat bapak disiksa," ujar Siti usai pemakaman Hunaedi di TPU Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

Siti mengatakan, dari kesaksian Sopia, perempuan 73 tahun ini baru selesai melaksanakan shalat di kamar saat Hunaedi bergulat dengan pelaku.

Sebelumnya, Sopia sempat mendengar Hunaedi menanyakan tujuan pelaku mendatangi rumahnya.

"Pertamanya kata Ibu, Bapak bilang 'Mau apa? Ada keperluan apa kamu?'. Jadi (ditanyakan) ngapain begitu," ujar Siti.

Baca: Pensiunan TNI AL Korban Perampokan Mengira yang Mengetuk Tamu, Ternyata Rampok

Kemudian, kata dia, Sopia mendatangi ruang tamu dan melihat pelaku menghantamkan kepala Hunaedi ke tembok.

BERITA REKOMENDASI

Sopia pun berteriak.

Untungnya, pelaku tidak menyadari kehadiran Sopia.

Ia kemudian menyelinap ke luar rumah untuk meminta tolong warga. Sopia berteriak, bahkan menghentikan sejumlah mobil yang lewat.

Adapun Rumah Sopia berada persis di depan jalan raya.

"Dia bilang lagi dijedotin di tembok, kalau masalah ditusuk aku enggak tahu. Terus dia sempat teriak, 'Diapain Pak, ada apa Pak?' Alhamdulillah tuh rampok enggak lihat, enggak dengar teriakan Ibu, akhirnya Ibu pergi saja. Bapak minta tolong, ibu pergi mindik-mindik lewat samping, buka pintu, teriak di jalan raya arah Cinere. Semua mobil diberhentiin," ujar Siti.


Polisi dibantu warga mencoba menangkap pelaku.

Namun, pelaku kabur meninggalkan rumah.

Adapun petugas mencoba menolong Hunaedi yang mendapatkan luka tusuk di dada.

Namun, nyawa Hunaedi tak tertolong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Istri Pensiunan TNI yang Lihat Suaminya Dibunuh di Pondok Labu"
Penulis : Kontributor Jakarta, David Oliver Purba

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas