Pemprov DKI Jakarta Koordinasi Dengan BPTJ Terkait Majunya Waktu Penerapan Aturan Ganjil-genap
Sandi mengaku pihaknya ingin mendapatkan efektivitas dari perubahan aturan tersebut, terlebih saat terselenggaranya Asian Games.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan jika pihaknya tengah berkordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) perihal dimajukannya jadwal aturan ganjil genap di Jakarta.
Sebelumnya aturan ganjil genap mulai diterapkan pukul 07.00-10.00 WIB, nanti nya menjadi 06.00-10.00 WIB.
Sandi mengaku pihaknya ingin mendapatkan efektivitas dari perubahan aturan tersebut, terlebih saat terselenggaranya Asian Games.
"Namun memang untuk ganjil genap itu salah satu yang ingin ditingkatkan adalah efektivitasnya.Terutama kemarin kami mendapat kabardari internasional broadcast group yang datang untuk pra-liputan di Asian Games," ujar Sandi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018)
"(Mereka) mengeluhkan beberapa tempat yang mereka datangi. Jaraknya hanya 6 km, tapi memakan waktu 1 jam lebih. Jadi ini mungkin antisipasi dari teman-teman di BPTJ untuk mempercepat satu jam untuk ganjil-genap," lanjut Sandi.
Sandi menekankan jika faktor lalu lintas sangat penting demi suksesnya Asian Games.
"Tapi tujuan utama kita ini ternyata setelah bersimulasi, Asian Games ini salah satu resiko tertingginya adalah resiko kemacetan," ujar Sandi.
Sandi pun berharap jika porsoalan kemacetan dapat teratasi jelang bergulirnya pesta olah raga Asian Games.
"Ini tapi kita terus berkoordinasi. Kita inginkan untuk persiapan Asian Games ini, kemacetan bisa ditangani dan tidak menjadi satu hambatan yang berarti buat Asian Games," ujar Sandi