Sederet Fakta Terkait Pembunuhan Purnawirawan TNI AL di Cilandak: Kronologi Hingga Jejak Darah
Kepolisi masih memburu pelaku pembunuhan pensiunan TNI AL, Chunaedi, di rumahnya di Jalan Kayu Manis, Pondok Labu
Penulis: Adi Suhendi
Chunaedi (83)sempat terlibat bergumul dengan pelaku sebelum tewas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
Dua di antaranya, keterangan saksi mata, yakni istri korban, Sopiah (78), dan Ketua RT Wastra Kamayi (42).
Nico menyebut, sebelum korban tewas, istri korban melihat sang suami berseteru dengan seorang pria.
Baca: Penjahat Spesialis Pembobol Brankas dan Rumah Kosong di Surabaya Tewas Ditembak Polisi
"Kami masih mendalami keterangan saksi yang mengatakan, seorang laki-laki memasuki rumah tersebut," ujar Nico di Polda Metro Jaya, Kamis (5/4/2018).
Nico menerangkan, peristiwa terjadi sekira pukul 18.00 WIB.
Saat itu, Chunaedi sedang melaksanakan salat di kediamannya, Jalan Kayu Manis, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
Tak lama kemudian, Chunaedi mendengar ketukan pintu.
Saat itu, Chunaedi diduga ditusuk di bagian dada.
Sopiah mendengar detik-detik suaminya merintih kesakitan.
"Istri mendengar teriakan minta tolong, sehingga istri melihat pergumulan. Sempat terjadi pergumulan antara seorang laki-laki dengan korban," ujar Nico.
Sopiah melihat suami telah berlumuran darah.
Takut akan diincar pelaku, Sopiah pun melarikan diri ke rumah tetangga korban.