TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki waktu menunaikan ibadah salat ashar, massa Persaudaraan Alumni 212 nampak segera mempersiapkan diri untuk salat berjamaah, di depan Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).

Massa ini tengah menunggu perwakilan mereka yang menemui pihak Bareskrim Polri terkait kasus puisi Sukmawati Soekarnoputri.

Pantauan Tribunnews.com, para pendemo ini mulai mencari air wudu.

Melalui posko yang telah disiapkan oleh panitia PA 212, para pendemo kemudian berwudu menggunakan air mineral kemasan.

Baca: BNN: Diskotek di Jakarta Barat dan Jakarta Utara Terbanyak Peredaran Narkotika

Seorang panitia tampak membantu para pendemo untuk berwudu. Ia membantu mengalirkan air dari kemasan botol plastik.

Sementara, para pendemo berwudu dengan aliran air tersebut.

Di sisi lain, orator yang berada di mobil pick up memimpin salat dengan melantukan azan.

Ia juga sempat mengingatkan bagi yang ingin salat berjamaah untuk langsung menempatkan diri di sekitar mobil yang digunakan untuk konvoi tadi.

Dengan tikar seadanya, mereka menuaikan ibadah salat, yang notabene adalah jalan raya di depan Stasiun Gambir dan Bareskrim Polri.

Sebelumnya, PA 212 menggelar aksi demonstrasi terkait puisi 'Ibu Indonesia' yang dibaca oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Puisi itu dinilai menyinggung azan, syariat Islam serta cadar.

Usai salat jumat, massa pun berkonvoi dari masjid Istiqlal ke Bareskrim Polri.

Ketua DPP PA 212, Slamet Maarif, beserta Eggi Sudjana dan perwakilan PA 212 lainnya kemudian menemui pihak Bareskrim Polri.