Saat Masuk Mobil Taksi Daring, San San Disekap 2 Orang yang Muncul dari Kursi Belakang
Saat duduk nyaman di dalam mobil, tiba-tiba muncul dua orang berniat jahat dari kursi bagian belakang
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perempuan, San San (24) menjadi korban penyekapan saat naik taksi online atau daring dari Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/4/2018) sekira pukul 06.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, kejadian bermula saat San San memesan taksi daring dari tempat kejadian perkara, Duri Selatan, hendak menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Namun, kejadian tak mengenakkan menimpa San San.
Saat duduk nyaman di dalam mobil, tiba-tiba muncul dua orang berniat jahat dari kursi bagian belakang.
"Korban disekap dua orang tak dikenal dengan jaket. Lalu, kaki korban diikat," ujar Argo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/4/2018).
San San dibuat tak berdaya. Para pelaku langsung mengambil barang berharga dalam genggaman korban, yakni berupa satu unit ponsel genggam merek Samsung, kartu Anjungan Tunai Mandiri, dan uang tunai senilai Rp 30 ribu.
"Setelah kejadian, kakak korban menelepon korban namun tidak aktif," ujar Argo.
Kakak korban, Santi, yang merasa curiga menelepon call center pihak taksi online untuk menanyakan keberadaan adik kesayangannya itu.
"Setelah Itu kakak korban, ditemani teman korhan, Jhon Miranda mendatangi kantor Grab untuk meminta identitas pengendara Grab tersebut," ujar Argo.
Ternyata korban diturunkan di tempat kejadian perkara.
Keluarga korban langsung menyantroni San San di Duri Selatan. Kemudian, mendampingi membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Barat dengan nomor laporan 586/Iv/2018/PMJ/Restro Jakbar.
"Pelaku masih dalam lidik," ujar Argo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.