Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebijakan Ganjil-Genap Akan Diperluas ke Pintu Tol Karawaci 2

Kebijakan pengaturan kendaraan pribadi dengan skema ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Tangerang akan diperluas ke pintu Tol Karawaci 2

Editor: Sanusi
zoom-in Kebijakan Ganjil-Genap Akan Diperluas ke Pintu Tol Karawaci 2
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan
UJICOBA - Petugas kepolisian bersama petugas dari Dinas Perhubungan sedang melakukan sosialisasi ujicoba pengaturan nomer ganjil genap di ruas tol Tangerang 2, Senin (16/4/2018). Ujicoba ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di dalam tol ini, karena itu petugas juga menyediakan kantong parkir di 4 lokasi. Gerbang Tol Tangerang 2,pada jam padat pukul 06.00 hingga pukul 09.00, dilalui 1631 kendaraan, sedang dalam sehari penuh bisa dilalui 27 ribu kendaraan. Meskipun sudah dilakukan sosialisasi beberapa waktu lalu, tetapi masih ada pengendara yang belum mengetahui peraturan ini. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan pengaturan kendaraan pribadi dengan skema ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Tangerang akan diperluas ke pintu Tol Karawaci 2 dan Karawaci 4 (arah Jakarta), dengan masa uji coba akan diberlakukan mulai 7 Mei hingga 11 Mei 2018.

Kebijakan ini masih menjadi bagian paket kebijakan penanganan kemacetan di Tol Janger (Jakarta-Tangerang) yang mulai diujicobakan pada 16 April 2018 lalu bersamaan dengan paket kebijakan penanganan kemacetan di Tol Jagorawi (Cibubur-Jakarta).

Baca: Diduga Pelaku Curanmor, Xenia Hitam Ngebut Tabrak Banyak Orang di Malang

Dengan adanya rencana pemberlakuan skema ganjil genap di Pintu Tol Karawaci 2 ini, maka waktu uji coba paket kebijakan penanganan kemacetan baik di Tol Janger maupun Tol Jagorawi secara keseluruhan diperpanjang sampai 11 Mei 2018.

Sementara itu pada pertengahan Mei 2018 diharapkan implementasi sepenuhnya kebijakan tersebut telah dapat dilakukan.

Paket Kebijakan untuk tuas Tol Jakarta-Tangerang terdiri dari pertama pemberlakukan skema ganjil genap untuk kendaraan pribadi pada pintu tol yang mengarah ke Jakarta yaitu Kunciran 2, Tangerang 2, Karawaci 2 dan Karawaci 4; kedua pembatasan kendaraan berat angkutan barang golongan III, IV dan IV di ruas Cikupa -Tomang dan sebaliknya (2 arah) serta ketiga pemberlakukan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) di ruas Tangerang-Kebon Jeruk.

Untuk paket kebijakan di Tol Jagorawi hanya meliputi pemberlakuan skema ganjil genap di Pintu Tol Cibubur 2 serta pemberlakuan LKAU mulai Bogor-Pasar Rebo. Semua paket kebijakan tersebut berlaku pada Senin-Jumat pukul 06.00 hingga 09.00 WIB kecuali hari libur.

Berita Rekomendasi

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menyebutkan bahwa perluasan skema ganjil genap ke Pintu Tol Karawaci 2 dan Karawaci 4 didasarkan pertimbangan untuk lebih memaksimalkan lalu lintas di ruas jalan tol Tangerang-Jakarta.

“Uji coba skema ganjil genap di Pintu Tol Kunciran 2 ataupun Tangerang 2 sudah memberikan dampak positif, namun kita ingin mendorong agar antrian semakin berkurang dan kecepatan bertambah, “ jelas Bambang.

Menurut Bambang selama uji coba 2 pekan panjang antrean yang terjadi selama waktu pemberlakukan kebijakan di ruas tol Tangerang-Jakarta berkurang hingga separuhnya.
“Data yang kami peroleh dari Jasa Marga menyebutkan panjang antrean kendaraan berkurang dari semula 18 km menjadi 8 km,” kata Bambang.

Lebih lanjut Bambang menyebutkan, hal yang lebih penting adalah penerapan skema ganjil-genap untuk kendaraan pribadi ini merupakan bagian persiapan kebijakan pengaturan lalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada masa pelaksanaan Asian Games.

“Asian Games tinggal beberapa bulan lagi, salah satu permasalahan yang harus dipecahkan adalah masalah kemacetan,” kata Bambang.


Berdasarkan informasi yang diperoleh dari INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Commitee) pada saat penyelenggaraan Asian Games waktu tempuh kendaraan para atlet dan official baik dari penginapan ke venue ataupun antar venue maksimal 30 menit.

Untuk itu diperlukan pengaturan lalu-lintas yang mau tidak mau akan lebih ketat bertumpu pada pengaturan kendaraan pribadi.

“Kebijakan ganjil genap saat ini bagian dari proses agar masyarakat nantinya siap mendukung kebijakan pengaturan lalu-lintas pada masa pelaksanaan Asian Games,” ujar Bambang.

Guna mendukung pelaksanaan Asian Games pada Agustus mendatang Bambang menyebutkan bahwa saat ini BPTJ sedang dalam proses menyiapkan usulan kebijakan secara komprehensif untuk penanganan kemacetan lalu lintas.

“Kami secara intensif sedang merumuskan kebijakan tersebut bersama Dishub DKI dan stakeholder lainnya,” tutur Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas