Bayi yang Ditemukan Pemulung dalam Kardus di Pancoran Mas, Depok, Kondisinya Belum Stabil
"Karena belum stabil, bayi masih dalam kewenangan polisi dan belum diserahkan ke kami," kafa Achmad.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok Achmad Kafrawi menuturkan, kondisi bayi laki-laki dalam kardus yang ditemukan pemulung di pinggir Jalan Gurame 9, RT 5/8, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Rabu (2/5/2017) pagi, sampai Rabu malam kondisi kesehatannya belum stabil.
Karenanya, kata Achmad, bayi masih dirawat intensif di dalam inkubator di RS Bhakti Yudha, di Jalan Sawangan, Pancoranmas, Depok, hingga Rabu malam ini.
"Kondisi kesehatan bayinya masih belum stabil atau belum normal. Masih naik turun Kita doakan semoga baik-baik saja," kata Achmad, kepada Warta Kota, Rabu (2/5/2018) malam.
Menurut Achmad, informasi belum stabilnya kesehatan sang bayi berdasarkan laporan Tenaga Kesejahteraan Sosial kecamatan (TKSK) Pancoranmas Dinsos Depok, yang melihat langsung kondisi bayi dan berkordinasi dengan tim dokter di RS Bhakti Yudha.
"Karena belum stabil, bayi masih dalam kewenangan polisi dan belum diserahkan ke kami," kafa Achmad.
Baca: Pemulung Temukan Bayi dalam Kardus di Pinggir Jalan di Pancoran Mas, Depok
Meski begitu kata dia, Dinsos Depok akan memantau langsung perkembangan sang bayi.
"Jika sudah stabil akan dibuat berita acara untuk diserahkan ke kami," katanya.
Setelah itu bayi akan dirawat di rumah aman Dinsos Depok, dan menunggu adopter atau pihak yang ingin mengadopsi sang bayi.
"Nantinya pihak yang ingin mengadopsi sang bayi bisa mendatangi kami," kata dia.
Ada sejumlah syarat dan ketentuan bagi adopter yang mengadopsi bayi katanya sebelum Dinsos Depok menentukan adopter yang tepat.