Kemiskinan Keluarga di Tangerang, Tinggal di Gubuk Hingga Minum Air Comberan
Ditengah mewahnya gedung-gedung pencakar langit ibu kota, masih tersimpan potret kemiskinan di Ibu Kota.
Penulis: Ramadhan Aji Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ditengah mewahnya gedung-gedung pencakar langit ibu kota, masih tersimpan potret kemiskinan di Ibu Kota.
Pasalnya terdapat sebuah keluarga yang tinggal di rumah yang disebut krang layak dan tak teraliri listrik.
Mereka memiliki enam buah hati yang hidup dibawah angka kemiskinan.
Baca: Ricuh 1 Mei, Kemungkinan Ada Tersangka Baru
Keluarga Aras dan Yulianti tinggal didaerah Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Keluarga tersebut mempunyai tempat tinggal di gubuk sederhana berdinding triplek yang susunannya tak berarturan.
Dilansir Tribun-Video dari Warta Kota, Aras bekerja sebagai petani, sedangkan istrinya hanya seorang ibu rumah tangga.
"Saya di rumah aja ngurus anak - anak. Bapaknya petani kapas deket gubuk," ucapnya Yulianti.
Mirisnya keluarga tersebut bahkan sempat mengalami kesulitan ekonomi samapai tidak bisa membeli air untuk minum.
"Sempat enggak ada air, minta air ke tetangga enggak dikasih. Jadinya minum air comberan," papar Yulianti.
Bahkan Keenam anaknya pun harus terpaksa putus sekolah.
Melansir Tribun Jakarta, menanggapi hal tersebut Camat Pinang, M. Agun, mengatakan aparatur setempat akan membantu memperbaiki kehidupan keluarga tersebut.
Baca: Jelang Puasa, Kapolda Jabar Lakukan Operasi Pasar
"Kami pastikan akan membantu keluarga bapak Aras agar anak-anaknya bisa sekolah, oleh karenanya hari ini saya juga mengundang UPT Pendidikan Sekolah Dasar agar bisa diproses," ujar Agun dalan keterangannya di Tangerang, Rabu (2/5/2018).
Ia melanjutkan, staf camat dan kelurahan tidak hanya berhenti disitu, mereka pun akan membantu menyejahterakan sisi gizi keenam buah hatinya.
Simak videonya di atas! (*)