Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Soal Aman Abdurrahman, Sosok Pria yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Kerusuhan Mako Brimob

Setyo tidak membantah, salah satu tuntutan napi itu adalah terkait terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman.

Penulis: Aji Bramastra
zoom-in 5 Fakta Soal Aman Abdurrahman, Sosok Pria yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Kerusuhan Mako Brimob
Montase dari Kompas.com
Aman Abdurrahman. Dikenal sebagai pimpinan ISIS di Indonesia. 

Saat diperiksa sebagai terdakwa, 27 April 2018, Aman menyebut bahwa orang Islam yang tidak berbaiat atau mengucapkan sumpah setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, berdosa.

"Jika ada satu kelompok yang mampu menegakkannya (hukum Islam), sudah ada khilafah itu, maka wajib atas kaum Muslimin untuk membaiatnya, sedangkan yang tidak berbaiat kepada para imam, nanti jahiliyah," kata Aman.

3. Ceramah Bersumber Buku Karangan Sendiri

Dikutip dari Kompas.com, 17 April 2018, dalam persidangan terungkap, Aman menggerakkan orang untuk melakukan teror dengan berceramah.

Materi ceramah itu diambil dari buku seri materi tauhid karangannya sendiri.

Aman mengakui, banyak yang menjadikan materi ceramahnya sebagai rujukan.

Selain itu Aman juga dikenal sebagai seorang intektual yang mumpuni ilmu agamanya dan hapal kitab-kitab yang sangat tebal.

Berita Rekomendasi

Dia banyak menerjemahkan tulisan-tulisan seorang ideolog Islam radikal asalah Yordania Abu Muhammad Al Maqdisi dan menyebarkannya lewat teman-temannya ke internet bahkan dari dalam penjara.

Menurut pengamat terorisme UI, Salahudin, tingkat kecerdasan Aman juga bisa dilihat dari rekam jejak akademisnya.

Salahudin mengatakan bahwa Aman diketahui lulus dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dengan predikat cum laude.

"Itu bisa dicek dari akademik prudensial dia. Beliau adalah lulusan dari LIPIA Jakarta yang kemudian lulus dengan kategori mumtaz, cum laude," kata Salahudin.

4. Mengeluh di Sidang

Di persidangan, Aman Abdurrahman sempat mengeluh.

Dia mengaku tidak pernah diizinkan berkomunikasi atau dibesuk keluarganya sejak ditangkap pada 18 Agustus 2017.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas