Polisi Selidiki Penyebar Berita Hoaks Makanan Go-Food Diracun ISIS
"Masih kami selidiki, informasi selanjutnya nanti ya masih kami dalami," ucap Argo kepada wartawan pada Jumat (18/5/2018).
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi masih menyelidiki penyebar berita hoaks terkait makanan Go-Food diracun anggota ISIS.
"Masih kami selidiki, informasi selanjutnya nanti ya masih kami dalami," ucap Argo kepada wartawan pada Jumat (18/5/2018).
Lebih lanjut ia menerangkan, pihaknya telah menerima laporan dari pihak Gojek yang merasa dirugikan terkait berita tersebut pada tanggal 16 Mei lalu.
"Laporan sudah masuk tanggal 16 (Mei) kemarin, yang bersangkutan merasa dirugikan dengan adanya informasi seperti itu di media sosial," kata dia disela ungkap kasus pencurian dengan pemberatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca: Tinggalkan Sekolah demi Gabung ISIS, Bocah 13 Tahun Asal Bogor Tewas Tergempur Serangan Udara
Sebelumnya sempat viral di media sosial cuplikan layar percakapan yang menyebutkan ada anggota ISIS yang menjadi mitra Gojek telah meracuni makanan seorang pelanggan yang dipesan melalui aplikasi Go-Food.
Pihak Gojek melalui Vice President Corporate Communications Michael Say mengaku dirugikan dengan berita tidak benar tersebut.
Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi tidak benar tersebut dan berharap pihak kepolisoan dapat segera menyelesaikan permasalahan ini.