Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ketua PKS Ditegur Anies Baswedan Soal Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Monas dan CFD

Mas Anies pernah telepon saya langsung secara khusus. Beliau bilang saya kan mau deklarasi gerakan 2019 Ganti Presiden.”

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Cerita Ketua PKS Ditegur Anies Baswedan Soal Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Monas dan CFD
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Mardani Ali Sera 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku ternyata dirinya pernah ditegur Gubernur Jakarta Anies Baswedan agar tidak melakukan deklarasi gerakan 2019 Ganti Presiden di kawasan Monas dan Car Free Day (CFD).

Menurut Mardani, teguran Anies itu menunjukkan bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tegas terhadap posisinya sebagai pemimpin bagi semua kalangan masyarakat Jakarta.

“Mas Anies pernah telepon saya langsung secara khusus. Beliau bilang saya kan mau deklarasi gerakan 2019 Ganti Presiden.”

“Beliau bilang tidak boleh pakai Monas, tidak boleh pakai CFD, saya bilang siap. Mas Anies sangat jaga itu,” ungkap Mardani ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/5/2018).

Mardani menjelaskan bahwa tindakan Anies menegur dirinya itu menegaskan bahwa penggunaan ruang publik jangan hanya untuk kepentingan tertentu sebagian kelompok masyarakat saja.

Ia juga mengingatkan komitmen Anies sebagai pemimpin semua masyarakat adalah memperbolehkan semua kegiatan beragama dilaksanakan di Monas.

Sehingga Mardani juga menyambut positif rencana Pemprov Jakarta untuk menggelar salat tarawih bersamaan di Monas yang digelar 26 Mei 2018 mendatang.

Berita Rekomendasi

“Dulu ada perayaan Natal di Monas beliau hadir, lalu acara agama Islam seperti tawarih bersama besok di Monas pasti beliau dukung.” imbuhnya.

“Teguran Mas Anies kepada saya adalah bentuk kita menjaga adab dalam bermasyarakat dan terhadap sesama umat beragama. Kalau kita tidak menjaga adab bagaimana kita bisa menjaga adab sebagai masyarakat luas,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas