TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan tempat dibacoknya Martin (60) oleh kerumuman geng motor di Jalan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat merupakan wilayah rawan begal.

"Kemarin belum lama juga ada yang di begal di wilayah sini. Rawan daerah sini mah, gelap kalau malam," ujar Maryadi, warga sekitar saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (23/5/2018).

Baca: Satu Lembar Tulisan Tangan Karl Marx Dihargai Rp7,8 Milliar

Sedangkan, di dekat lokasi Martin dibacok dijadikan tempat nongkrong oleh para gerombolan remaja pada malam hari.

Biasanya gerombolan remaja itu kerap menghabiskan malam di emperan ruko yang ada di wilayah tersebut.

Adapun Martin dibacok di pos penjagaan yang berada di pojokan area ruko tersebut.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, pos itu pada siang hari kosong tak berpenghuni.

"Kalau malam di depan ruko situ emang banyak yang nongkrong anak remaja tanggung. Kadang sampai tengah malam masih pada nongkrong disana," kata Maryadi.

Maryadi menuturkan, tak jarang para gerombolan yang nongkrong di tempat itu meninggalkan bekas minuman keras.

"Kadang pada minum juga disana. Kalau kita tegur malah galakan dia," ujarnya.

Martin dibacok oleh gerombolan remaja diduga geng motor pada Senin (21/5/2018) dini hari.

Saat kejadian, Martin sedang bertugas menjaga keamanan ruko yang ada di wilayah itu.

‎Sebelum dibacok, sempat terjadi cekcok mulut antara Martin dengan gerombolan remaja itu.

Ia pun langsung dilarikan ke klinik terdekat oleh anggota Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat yang sedang patroli wilayah.

Baca: Ketua DPR Janjikan Pengesahan RUU Antiterorisme Disahkan Jumat Ini

Beruntung, nyawa Martin masih bisa diselamatkan.

Sampat saat ini polisi masih memburu para pelaku pembacokan tersebut.

Penulis: Elga Hikari Putra

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Lokasi Dibacoknya Martin Oleh Geng Motor Merupakan Wilayah Rawan Begal