2 Pelajar Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal Saat Berkendara di Bekasi, 1 Pelajar Meregang Nyawa
Sesampaianya di depan Kampus Bahayangkara, pelaku yang berjumlah enam orang berboceng dua motor menyabetkan benda tajam ke arah korban
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pelajar SMK berinisial Aric Saifuloh (17) tewas setelah dianiaya sekelompok orang tak dikenal ketika melintas di Jalan Raya Perjuangan, depan Kampus Bhayangkara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 23 mei 2018, sekitar pukul 00.30 WIB.
Baca: Bantah Selingkuh, Fadli Duga Kabar Hoaks Tersebut untuk Bungkam Dirinya Kritik Pemerintah
Ketika itu, korban bersama rekannya, Indra Yulianto (17) melintas dari arah Stasiun Bekasi menuju Babelan, namun ketika diperjalanan, dua kendaraan motor berusaha memepet kendaraan korban.
Sesampaianya di depan Kampus Bahayangkara, pelaku yang berjumlah enam orang berboceng dua motor menyabetkan benda tajam ke arah korban.
"Pelaku kemungkinan sudah menguntit korban dari mulai bundaran Summarecon belakang, sampai kemudian melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang kemungkinan sejenis celurit," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Dedi Nurhadi kepada TribunJakarta.com, Kamis (24/5/2018).
Dedi melanjutkan, kejadian kemungkinan berlangsung singkat, proses penganiayaan terjadi saat kendaraan dalam keadaan berjalan.
"Jadi kemungkinan posisi sama-sama jalan, saat itu juga pelaku menyabetkan senjata tajam," jelas Dedi
Usai penganiayaan tersebut, kedua korban dalam kondisi bersimbah darah tetap memacu kendaraan hingga menjauhi para pelaku.
"Korban tidak berhenti dan langsung menuju RS Anna Medika yang letaknya tidak jauh dari lokasi," kata Dedi
Korban Aric yang saat kejadian dibonceng, mengalami luka di bagian perut, pinggang dan leher kanan. Sedangkan korban Indra mengalami luka di bagian kepala belakang, dan punggung.
Namun nahas, korban Aric harus merenggang nyawa setelah luka yang dialami membuatnya kehilangan banyak darah meski sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis.
Baca: Soal Kemungkinan Hak Politik Dipulihkan, Anas: Untuk Hidup di Negara Ini Tak Harus Jadi Politisi
"Kita masih lakukan lidik, kita juga sudah minta keterangan korban selamat meski korban belum bisa berbicara banyak karena luka parah, untuk motifnya kita juga belum bisa pastika tapi kasus ini masuk pidana pengeroyokan karena tidak ada barang milik korban yang diambil pelaku," jelas Dedi
Kapolsek menambahkan, lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan jalan baru terusan Jalan Raya Perjuangan, akses jalan itu jika malam hari memang kondisinya gelap karena belum dilengkapi fasilitas lampu penerangan jalan, ditambah sekitar lokasi juga merupakan kawasan sepi.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tengah Berkendara Pelajar SMK Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal