Korban Pembacokan di Depok Ini Rupanya Tantang Gerombolan Pelaku Lewat Pesan WA
Lewat nomor WhatsApp (WA) itulah, kata Bintoro, korban menantang para pelaku dan janjian di lokasi kejadian
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Saat itu Andre bersama tiga rekannya menunggu saat sahur dengan duduk-duduk di depan Masjid Al Hidayah, Komplek Arco di Jalan Raya Arco, Bojongsari, Depok.
Tiba-tiba gerombolan pelaku yang mengendarai sejumlah motor datang dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam.
Tiga teman Andre berhasil kabur, sementara Andre terjatuh saat mencoba kabur.
Saat itulah Andre dikeroyok segerombolan orang tak dikenal tersebut yang beberapa diantaranya membawa senjata tajam.
Ia mengalami luka bacok di kedua tangan, kaki dan pinggang. Andre kemudian dilarikan warga ke RSUD Depok untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo mengatakan dari keterangan sejumlah saksi mata yakni rekan korban, pelaku penyerangan datang dengan sepeda motor.
Namun Suprasetyo belum dapat memastikan apakah para pelaku ini geng motor atau bukan.
"Kami selidiki para pelakunya dan juga motif pengeroyokan," kata Suprasetyo.
Dari pendalaman, kata dia, diduga penyerangan dilakukan sebagai bentuk balas dendam atas apa yang pernah dilakukan korban.
"Sebab dari keterangan beberapa saksi-saksi, para pelaku sempat menyebutkan bahwa kondisinya saat ini adalah 2-1, usai membuat korban babak belur. Tapi hal tersebut masih kita dalami,”tambahnya.
Suprasetyo meminta masyarakat dan warga tidak terpancing isu adanya geng motor
Penulis: Budi Sam Law Malau
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pelajar Korban Pembacokan di Depok Ternyata Menantang Gerombolan Pelaku Lewat WA