Sandiaga Imbau Seluruh Warga Jakarta Mendukung Kegiatan Buka Bersama
Program ini kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai salah satu fasilitator buka bersama 223 RW di DKI Jakarta.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendatangi Kampung Deret Petogogan, Rabu (30/5/2018).
Ini merupakan salah satu wilayah yang dikunjungi terkait program buka bersama 223 RW di DKI Jakarta.
Program ini kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai salah satu fasilitator buka bersama 223 RW di DKI Jakarta.
Sandiaga menghimbau seluruh warga DKI Jakarta untuk mendukung kegiatan buka bersama Jakarta bahagia.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk mensupport untuk mendukung kegiatan buka bersama Jakarta bahagia yang dilangsungkan oleh kolaborasi ACT, dompet dhuafa, dan Pemprov DKI," ujar Sandiaga.
Baca: Dibenahi Jokowi Tahun 2013, Kampung Deret Petogogan Kini Tertata Rapi
Sandiaga mengatakan masih banyak warga yang belum bisa mendapatkan kebahagiaan dan mendapatkan berkahnya dari bulan Ramadhan ini.
"Di seluruh wilayah Jakarta di mana restoran pada penuh, hotel-hotel pada over booking sementara banyak warga yang belum bisa mendapatkan kebahagiaan dan mendapatkan berkahnya," katanya.
Sandiaga mengajak seleruh warga DKI Jakarta untuk berdonasi menyumbang demi kelancaran acara buka bersama 223 RW.
"Saya mengajak seluruh warga DKI Jakarta ikut berdonasi menyumbang untuk kelancaran acara tersebut karena memberikan makan orang yang berbuka puasa sama pahalanya dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang memberi," katanya.
Senior Vice President ACT, Imam Akbari mengatakan ini merupakan awal kerjasama ACT dengan Pemprov DKI.
"Jadi ini awalan kerjasama strategis dengan Pemprov DKI Jakarta," ujar Imam Akbari di kampung Deret Petogogan, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).
Imam berharap program ini menjadi awalan dari kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan ACT, kedepannya ia berharap ada pemberdayaan untuk menciptaka Warga DKI Jakarta yang lebih sejahtera.
"Jadi ini awalan kerja sama strategis dengan Pemprov DKI Jakarta kita berharap program-program kelanjutannya pasca Ramadhan dan seterusnya tidak hanya sekedar karitatif, tapi lebih ke pemberdayaan dimana menciptakan masyarakat warga DKI Jakarta yang lebih sejahtera lagi," katanya.
ACT akan memfasilitasi buka puasa selama 20 hari pertama.
"Kalau bulan puasa kita menyepakati selama 20 hari pertama karena 10 hari berikutnya masyarakat sebagian sudah banyak yang mudik," katanya.