Sandi Minta Bantuan Warga DKI Ikut Mengawasi KJP Plus Tunai
Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta bantuan masyarakat untuk mengawasi penggunaan KJP Plus dalam bentuk tunai.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dapat digunakan baik untuk non tunai dan bisa juga dicairkan dalam bentuk tunai.
Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta bantuan masyarakat untuk mengawasi penggunaan KJP Plus dalam bentuk tunai.
"Kita ingin semuanya mengawasi masyarakat sekitarnya mengawasi jangan sampai uangnya dipakai untuk hal yang konsumtif," ujar Sandiaga di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Baca: Tak Dapat KJP, Rohmawiyah: Apa Karena Anak Saya Bawa Handphone Bagus?
Sandiaga mengatakan penarikan tunai KJP Plus ini untuk penerima yang membutuhkan pembayaran secara tunai, seperti persiapan sekolah, sarapan, dan transportasi.
"Mereka membutuhkan porsi tunai untuk penyiapan anak-anak bersekolah mungkin sarapan pagi, bagian dari transportasi," katanya.
Sandiaga juga mengatakan KJP Plus tunai bisa digunakan untuk pelajaran tambahan bagi siswa yang tidak ditanggung oleh KJP Plus.
"Mungkin penyiapan pelajarannya ada kursus-kursus yang di luar yang tidak ditanggung," katanya.