Pasukan Oranye Temukan 399 Peluru Aktif di Saluran Kanal Banjir Timur
Ia kemudian melaporkan temuannya ke Dadik Murniawan, mandor PPSU, yang lantas melaporkan ke pihak kepolisian dan Babinsa Ujung Menteng.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Joko Supriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menemukan amunisi aktif laras pendek, di saluran air Kanal Banjir Timur (KBT), Kamis (28/6/2018).
Amunisi tersebut pertama kali ditemukan oleh Solihin yang tengah melakukan pembersihan rutin di saluran air sisi Timur KBT. Ia melihat bungkusan plastik warna hitam. Saat diangkat, bungkusan tersebut cukup berat.
Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan ketika itu Solihin yang penasaran kemudian membuka plastik tersebut, dan ternyata isinya merupakan amunisi peluru tajam.
Ia kemudian melaporkan temuannya ke Dadik Murniawan, mandor PPSU, yang lantas melaporkan ke pihak kepolisian dan Babinsa Ujung Menteng.
Petugas yang datang kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan peluru, dan tidak menemukan amunisi lain.
Baca: Impor Laptop Melambung, Menperin: Karena Bea Masuk Masih 0 Persen
Baca: PKS: Hasil Pilkada 2018, Lampu Kuning Buat Jokowi di Pilpres
"Diketahui jumlah amunisi tajam 45 Auto W-W yang ditemukan di saluran air BKT sebanyak 399 butir. Diperkirakan amunisi dibuang oleh orang tak dikenal pada Bulan Juni 2018, karena petugas PPSU membersihkan saluran hanya sebulan sekali," tutur Tom saat dikonfirmasi, Kamis (28/6/2018).
Menurut Tom, setelah dicek, amunisi yang ditemukan oleh petugas PPSU di saluran air BKT masih aktif.
Baca: Deddy Mizwar: Saya Hanya Menyiapkan Kemenangan
"Amunisinya masih aktif," katanya.
Polisi belum mengetahui siapa pembuang amunisi sebanyak 399 butir tersebut. Untuk itu, kepolisian bekerja sama dengan Dandim 0505 Jakarta Timur.
"Masih berkoordinasi sama Dandim, kalau mau jelas ke Dandim Jakarta Timur saja," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.