425 Gedung Milik Pemprov DKI Akan Sediakan Tempat untuk Antar Jemput Penumpang Ojek Online
"Jumlahnya 425 gedung, perkantoran, SKPD, kantor walikota, puskesmas, rumah sakit, terminal, GOR jadi jumlahnya lebih dari 400 lokasi,"
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 425 gedung milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan tempat untuk ojek online dalam mengantar dan menjemput penumpang.
"Jumlahnya 425 gedung, perkantoran, SKPD, kantor walikota, puskesmas, rumah sakit, terminal, GOR jadi jumlahnya lebih dari 400 lokasi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Baca: Luncurkan Bike Sharing, Sandiaga Berharap Masyarakat Jakarta Terbiasa dengan Hidup Sehat
Anies pun sudah menginstruksikan Kepala SKPD dan pimpinan BUMD untuk menyiapkan tempat mengantar dan menjemput penumpang mulai senin depan.
"Tadi saya kumpulkan para kepala SKPD dan pimpinan BUMD semua yang di bawah lingkungan Pemprov di mulai senin depan diinstruksikan untuk menyiapkan tempat drop off dan pick up," katanya.
Baca: Tepis Isu PKS Akan Menyebrang Ke Kubu Jokowi, Hidayat Nur Wahid: Prinsip PKS 2019 Ganti Presiden
Anies mengatakan kriteria untuk tempat mengantar dan menjemput penumpang tidak diperbolehkan di jalan raya dan trotoar.
Baca: Dahnil Anzar: Posisi Cak Imin Diuntungkan, Kanan Kiri Oke, Kalah Menang Untung
"Intinya tidak boleh menganggu lalu lintas pejalan kaki dan tidak boleh menganggu lalu lintas kendaraan baik itu kendaraan bermotor atupun tidak bermotor," ujar Anies.
Tempat untuk ojek online akan disesuaikan dengan desain kantor masing-masing.
"Masing-masing tempat cari lokasi yang pas pendekatan yang pas pengaturan yang tepat sesuai dengan setting desain kantor-kantor masing-masing," katanya.