DPRD DKI Tolak Penambahan Angggaran Pembangunan Waduk di Jakarta
"Bukan soal batal membatalin, cukup gak waktuya kalau bikin waduk sekarang sampai bulan desember,"
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta membatalkan penambahan anggaran pembangunan waduk dan kelengkapannya dalam pembahasan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA PPAS) APBD Perubahan 2018.
Anggaran yang dikoordinatori Dinas Sumber Daya Air ini sebesar Rp 24 Milliar.
Baca: Sandiaga: Erick Thohir Menangis Ketika Tahu Saya Jadi Cawapres
Dimana dana tersebut direncanakan untuk pembangunan Waduk di wilayah Cimanggis, Kampung Rambutan, dan Jagakarsa dan sejumlah kelengkapan aliran air di wilayah timur.
Mohammad Taufik yang memimpin sidang mengatakan pembatalan penambahan anggaran tersebut karena dinilai waktunya yang terlalu mempet untuk membangun waduk situ dan embung.
Baca: Keterlibatan Mahasiswa Dalam Pemilu Harus Sesuai Aturan
"Bukan soal batal membatalin, cukup gak waktuya kalau bikin waduk sekarang sampai bulan desember," Kata Taufik kepada Tribunnews.com, Jumat (14/9/2018).
Taufik menambahakan pihaknya juga meminta agar rancangan pembangunan waduk situ dan embung lebih konperenship.
"Saya minta kalau bikin waduk itu yang bener, ada jalan buat joging track ada buat hijau, sehingga waduk jadi tempat rekreyasi juga, Kaya di tempat gue," kata Taufik.
Baca: Keterlibatan Mahasiswa Dalam Pemilu Harus Sesuai Aturan
Ditemui ditempat terpisah, Sekretaris Kepala Dinas Sumber Daya Air, Rodia mengungkapkan, pihaknya berani menjalankan pembangunan waduk dengan sistem swakelola.
Selain itu, ia memaparkan pembangunan waduk juga tidak sekaligus, karena dinas SDA juga memperhatikan pengamanan aset dan pembebasan lahan.
"Waduk itu pembebasannya kan gak sekaligus, sedikit sedikit, nah pengamanan aset itu bisa, kita belanja berapun bisa, karena kita pakai e katalog, kita beli yang langsung jadi tinggal pasang," ucapnya.
Diinformasikan untuk pembangunan waduk situ dan embung dinas SDA menargetkan 108 jumlah waduk yang berada di beberapa wilayah kota Jakarta dan kota penyangga.