Rumah Warga Jerman di Depok Disatroni Perampok, Pembantunya Diperkosa
"Dugaan pelaku perampokan disertai pemerkosaan sudah teridentifikasi. Pengejaran kini masih kami lakukan dan sampai ke Sukabumi," kata Bintoro.
Editor: Choirul Arifin
![Rumah Warga Jerman di Depok Disatroni Perampok, Pembantunya Diperkosa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/olah-tkp_20180921_192018.jpg)
Laporan Reporter Warta Kota, Budi Sam Law
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Rumah warga negara asing (WNA) asal Jerman, E (40), yang disatroni perampok, Kompleks IPTN, Cimanggis, Depok, tidak dilengkapi CCTV.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro, Jumat (21/9/2018). Dia belum bisa memastikan bagaimana cara pelaku masuk ke dalam rumah korban, Selasa (18/9/2018).
Perampokan tersebut juga disertai pemerkosaan terhadap pekerja rumah tangga (PRT), SF (48) di rumah di Jalan Candra Puri tersebut.
"Karena nggak ada CCTV di rumah itu. Sementara gerbang di kunci saat kejadian. Kami duga pelaku masuk lompat pagar dari tembok pagar di sebelah kanan rumah yang cukup pendek," ucap Bintoro.
"Dari pagar itu juga, kami duga pelaku kabur usai beraksi," katanya lagi.
Dia mengatakan, saat perampokan dan pemerkosaan itu terjadi ketika SF sedang sendirian di rumah. "Setahun majikannya yang warga negara Jerman itu hanya tinggal paling lama 6 bulan di rumah itu," katanya.
Menurut Bintoro, saat kejadian SF yang sedang tertidur terbangun karena mendengar suara berisik dari ruang tengah rumah.
Pelaku masuk ke dalam rumah setelah menjebol jendela rumah. "Saat itu korban terbangun dan langsung diancam pelaku hingga memerkosanya," kata Bintoro.
Dia memastikan bahwa petugas mengidentifikasi perampok yang beraksi di rumah tersebut.
Baca: Asyik, Naik Transjakarta Gratis Lagi di Akhir Pekan Selama Penyelenggaraan Asian Para Games 2018
"Dugaan pelaku perampokan disertai pemerkosaan sudah teridentifikasi. Pengejaran kini masih kami lakukan dan sampai ke Sukabumi," kata Bintoro.
Menurut Bintoro, terduga pelaku adalah orang dekat yang sudah cukup mengetahui kondisi rumah.
Baca: Belum Diserahkan oleh Vendor, Kereta MRT di Lebak Bulus Sudah Dicoret-coret Orang
Dia menuturkan, dari penyelidikan sementara dan keterangan korban diduga kuat pelaku beraksi seorang diri. "Pelaku teridentifikasi satu orang atau beraksi seorang diri," kata Bintoro,.
Berdasarkan pemeriksaan petugas, pelaku mencuri dua ponsel, uang tunai Rp 1,5 juta, dan dua cincin emas korban.
Dari lokasi kejadian kata Bintoro, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti. "Di antaranya seprei kasur, celana dalam, dan kardus hape," kata Bintoro.