Sejak Ada Pengerjaan Proyek Tol Cinere-Serpong, Dinding Rumah Warga Pamulang Jadi Retak-retak
Retaknya tembok rumah warga diduga akibat goncangan yang berasal dari mesin proyek yang terus bekerja hampir 24 jam di bagian belakang rumah.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Zaki Ari Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menempati rumah yang berada di tengah-tengah pembangunan proyek Tol Cinere-Serpong membuat tembok kediaman warga Perumahan Vila Asean Cluster Vila Asri, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, retak-retak.
Retaknya tembok rumah warga diduga akibat goncangan yang berasal dari mesin proyek yang terus bekerja hampir 24 jam di bagian belakang rumah.
Satu di antaranya adalah kediaman Yoseph. Bagian tembok kamarnya retak perlahan-perlahan setelah terus digoncang alat proyek.
"Ini belakangnya langsung proyek tol, goncangannya hebat, kayak gempa," kata Yoseph saat ditemui di kediamannya, Sabtu (22/9/2018).
Pantauan Warta Kota sejumlah retakan terlihat di sekeliling kamar kediaman Yoseph. Retakan itu membuat Yoseph sekelurga dan warga lainnya khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan dari proyek pembangunan tersebut.
Pasalnya, sejumlah rumah di Perumahan Villa Asean Cluster Villa Asri terkena imbas proyek tol, bagian belakang sejumlah warga dikeruk hingga melebih batas aman.
Baca: Pasangan Terduga Pengedar Narkoba Ini Dibekuk Polisi Usai Berhubungan Badan di Kamar Kos
"Takutnya longsor," kata Yoseph.
Pihak Waskita selaku kontraktor proyek Tol Cinere-Serpongsempat mengeruk bagian tanah sampai kedalaman sekira delapan meter di belakang rumah warga yang berdempetan dengan tembok rumah.
Atas kekhawatiran itu, warga berinisiatif membuat video tentang nasib yang dialaminya
Proyek Tol Cinere-Serpong yang bersinggungan langsung dengan rumah warga Vila Asri, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)
"Pas viral, baru pihak proyek tol urug tanah lagi, sebelumnya kami seperti diabaikan," katanya.
Saat ini bagian belakang rumah Yoseph dan warga lainnya sudah ditambahkan gundukan tanah untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti longsor.
Tinggal di tengah-tengah proyek tol bukanlah keinginan warga Vila Asri, mereka harus tetap tinggal di situ lantaran lahan mereka tidak kunjung dibayarkan sejak 2017 karena adanya oknum yang juga mengaku memiliki sertifikat di tempat itu.
Rumah warga Perumahan Vila Asean Cluster Vila Asri, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, yang retak-retak akibat proyek pembangunan tol Cinere-Serpong. (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan)