Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKL Kota Tua DKI Ngaku Dilindungi Orang Berpengaruh Sehingga Aman Berdagang

Pasalnya, tak mudah untuk mengusir para PKL itu karena dilindungi oleh sejumlah oknum tak bertanggungjawab.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PKL Kota Tua DKI Ngaku Dilindungi Orang Berpengaruh Sehingga Aman Berdagang
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) menjajakan dagangannya di sekitar Kawaan Kota Tua, Jakarta, Minggu (17/6/2018). Ramainya wisatawan yang mengunjungi Kota Tua, membuat menjamurnya PKL dieskitar kawasan tersebut hingga mengokupasi jalur pedestrian dan bahu jalan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah gedung tua tak terpakai di Kawasan Kota Tua, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, kini digunakan para Pedagang Kaki Lima (PKL), Senin (1/10/2018).

Pasalnya, tak mudah untuk mengusir para PKL itu karena dilindungi oleh sejumlah oknum tak bertanggungjawab.

"Memang, sebenarnya ada oknum berkuasa di sini. Sehingga, kita bisa menempakan gerobak dan barang dagangan kami di sini. Bahkan kita seperti dilindungi. Orang berpangruh pokoknya pak. Kita berdagang pun tenang," kata seorang PKL Bakso saat ditemui di sebuah gedung tua di Jalan Kali Besar Barat, Ali (33).

Ali menuturkan, sejumlah pedagang diarahkan oknum itu untuk menempatkan barang-barang dagangannya di beberapa gedung tua.


Puluhan personel Satpol PP Kota Jakarta Barat serta Kecamatan Tamansari, melaksankan penertiban beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Wisata Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (17/7/2018).
Puluhan personel Satpol PP Kota Jakarta Barat serta Kecamatan Tamansari, melaksankan penertiban beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Wisata Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (17/7/2018). ()

Baca: Eks Karyawan PT Freeport Bantah Kelompoknya Disusupi Kepentingan Politik

Bahkan ia turut dipungut biaya sewa per-bulannya.

"Iya. Dipungut sewa di sini. Jikalau tidak bayar ya nanti ada PKL lain dimasukkin sini (Gedung Tua). Ya jumlah biayanya adalah pokoknya yah dan yang penting aman," ucapnya yang enggan menyebut nominal dan sosok oknum tersebut.

Sementara, Camat Tamansari, Firman Ibrahim menyebut untuk menertibkan para PKL di Kota Tua yang tempati gedung tua, diperlukan untuk mengerahkan banyak personel.

Berita Rekomendasi

"Untuk tertibkan PKL butuh personil gabungan dari Pemerintah Kota, Provinsi, Satpol PP, TNI dan Polri. Jikalau penertiban, hanya dilakukan ditingkat Kecamatan saja tak sanggup. Tetapi, kami selalu siap bila diminta untuk ditertibkan para PKL itu," jelasnya.

Menurut Firman, kerap kali penertiban PKL itu berujung bentrok dengan petugas.

Contohnya, penertiban PKL di malam hari beberapa waktu lalu di Jalan Kunir, terjadi bentrok baik petugas dan PKL Kota Tua.

Keberadaan gerobak PKL yang kuasai gedung tua, kata Firman, sudah lama terjadi. Si pemilik gerobak tersebut, lanjutnya Firman merupakan pedagang yang kerap mangkal di Kota Tua.

"Aturannya gedung tua itu tak boleh digunakan untuk menaruh gerobak PKL. Memang banyak gerobak yang taruh gedung tua, sedari dulu. Di sana PKL-PKL bersikeras mau menempatinya," ungkapnya.

Mengenai oknum tak bertanggungjawab yang memfasilitasi para PKL ke gedung tua, Firman membenarkannya. Terdapat oknum yang coba mendapatkan keuntungan, dimana tempatkan PKl-PKL di gedung tua tersebut.

"Memang, ada oknum yang bermain juga yang memanfaatkan lahan di gedung tua kosong itu ya," katanya.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas