TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumalah pengguna jalan mengalami kamacetan parah di sekitar perempatan lampu merah RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

Pantauan Tribunnews, kamacetan hampir terjadi di segala sisi mulai dari arah Ragunan menuju Cilandak dan Jalan Fatmawati menuju RS Fatmawati sejak pukul 13.30 WIB.

Kemacetan terjadi lantanan pengendara mobil mencoba masuk untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 34-12412 di Jl. Raya Kartini Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Berjubelnya kendaraan yang hendak mengisi BBM lantaran promo Bank Mandiri yang menggelar promo 'Beli Pertamax 20 liter Cuma Rp 20 ribu'.

Akibat antrian kendaraan di depan SPBU  tersebut, kemacetan tidak bisa dihindarkan.

Bahkan, pengamatan Tribunnews, kendaraan dari arah Ragunan menuju Lebak Bulus tidak bergerak dan menyebabkan kemacetan kurang lebih 2 KM.

Pengendaran mobil yang terjebak macet sempat keluar mobil untuk melihat penyebab kemacetan.

Bahkan, sejumlah pengendara sepeda motor terlihat emosi oleh para pengendara mobil memarkirkan mobilnya hingga menutup jalan.

Suara bising klakson kendaraan juga terus terdengar dari pada pengendara yang terjebak macet.

Pihak kepolisian dari Ditlantas Polsek Cilandak Jakarta Selatan yang berada dilokasi mengaku kewalahan mengatur lalu lintas.

Hal ini disebabkan pihak penyelenggara promo dan pihak pemiik SPBU tidak tidak melapor akan ada kegiatan tersebut.

Sementara itu, petugas kepolisian dan Dishub masih mengatur arus lalu lintas yang macet total.

Diketahui, Sebanyak 20 SPBU di Jakarta, Medan, Bandung Semarang dan Surabaya, hari ini Selasa (2/10/2018) menjual pertamax hanya Rp 20 ribu per 20 liter.

Harga itu hanya berlaku bagi pembelian pertamax untuk mobil dan memakai kartu debit, kartu kredit serta e-money Bank Mandiri. 

Harga pertamax itu merupakan rangkaian promo HUT Bank Mandiri ke-20 dan berlaku hanya 1 hari pada tanggal 2 Oktober 2018 jam 14.00 WIB, dimana setiap SPBU diberi jatah 200 mobil per 20 liter.