TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis 4 Oktober 2018 malam, Polisi menggeledah kediaman aktivis Ratna Sarumpaet di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta Selatan.

Diketahui sebelumnya, Polisi mengamankan Ratna Sarumpaet ketika hendak terbang ke Negara Chile, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca: Resmi Ditahan, Ratna Sarumpaet Bakal Menginap 20 Hari di Polda Metro Jaya

Achmad Badrul Fajri (54) Ketua RW 09 di tempat tinggal Ratna menuturkan, dirinya diminta Kepolisian untuk mengikuti proses penggeledahan tersebut.

"Iya karena saya ketua RW, jadi saya ikut ketika proses penggeledahan tersebut berlangsung," ujar Achmad di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jumat (5/10/2018).

Ketika proses penggeledahan berlangsung, Achmad menuturkan dirinya menyaksikan Ratna menunjukan obat Thrombophop pada pihak kepolisian.

Obat Thrombophop sendiri, adalah yang Ratna gunakan untuk mengobati lebam-lebam di wajahnya pasca operasi sedot lemak di bagian pipi kiri dan kanan.

Baca: Kandang Liverpool, Tempat Terberat Bagi Manchester City

"Ka Ratna menunjukan obat thrombophopnya pada Polisi, yang ia gunakan untuk mengobati lebam di wajahnya," papar Achmad.

Achmad mengatakan, ia sangat tidak menyangka bahwa Ratna Sarumpaet sosok yang ia kenal secara baik, harus berurusan dengan pihak Kepolisian akibat terbukti membohongi publik.

Penulis: Dwi putra kesuma

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Ketua RW Sebut Ratna Sarumpaet Tunjukan Obat Lebam Pada Polisi saat Penggeledahan