Mobil Pengangkut Bebek Ringsek Setelah Tabrakan dengan Truk Bermuatan Amunisi
Truk pengangkut amunisi dari PT Pindad mengalami tabrakan dengan mobil pikap pengangkut bebek potong di Jalan Raya Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabu
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Truk pengangkut amunisi dari PT Pindad mengalami tabrakan dengan mobil pikap pengangkut bebek potong di Jalan Raya Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Selasa (16/10/2018).
Sopir mobil Carry Pikap pengangkut bebek potong bernama Yasmuin (50) meninggal dunia di lokasi dengan kondisi tubuh terjepit kendaraan.
Baca: 4 Fakta Dicky Suprapto, Suami Pertama Suzanna yang Pernah Menikah dengan Rachmawati Soekarnoputri
Data yang dihimpun Surya (TribunJatim Network) dari RS Jimbun, Selasa (16/10/2018), korban Yasmuin (50) merupakan warga Dusun Kedung Macan, Desa Kesamben, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Sementara kernet mobil Carry pikap bernama Rifai (35) warga Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Korban mengalami luka parah serta dirujuk warga ke RSUD Gambiran 2 Kota Kediri. Korban terluka di bagian kepala dan tubuhnya hingga mengalami pendarahan.
Baca: Live Streaming RCTI Timnas Indonesia Vs Hongkong Laga Uji Coba Kick Off Pukul 18.30 WIB
"Kernetnya terluka parah dari kepala terjadi pendarahan. Namun sopirnya sudah meninggal karena terjepit bodi mobil pikap," ungkap Adi, warga sekitar TKP.
Untuk mengangkat korban warga harus memotong bagian depan bodi mobil Carry pikap dengan gergaji gerinda listrik. Butuh waktu sekitar satu jam lebih untuk mengeluarkan korban yang terjepit bodi kendaraan.
Baca: Dahnil Anzar Harap Padi Tak Dipersulit saat Kampanye, Lukman Edy: Mau Diuntungkan Ya Jadi Petahana
Sementara Suhermanto, sopir truk box pengangkut amunisi mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca. Korban juga dirawat di RSUD Gambiran 2 Kota Kediri.
Akibat kecelakaan ini jalur Kediri - Blitar sempat macet karena lokasi kecelakaan berada di tengah jalan. Sehingga hanya sepeda motor yang dapat melintas.
Arus lalu lintas kembali normal setelah kendaraan yang terlibat kecelakaan ditarik dengan mobil derek.
Sedangkan truk box pengangkut amunisi meneruskan perjalanan dengan pengawalan mobil Polisi Militer. Ada empat truk box pengangkut amunisi dari PT Pindad yang berkonvoi dari pabrik PT Pindad di Turen, Kabupaten Malang.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi antara truk box nopol 9116 III pengangkut amunisi milik TNI AD dengan mobil Carry Pikap nopol AG 8610 GE. Truk pengangkut amunisi melaju dari selatan dan mobil pikap dari utara.
Kedua kendaraan adu muka, benturan keras mengakibatkan mobil pikap pengangkut bebek potong terguling dengan moncong berbalik menghadap utara. Sopir dan kernetnya terjepit bodi kendaraan. (Tribunjatim.com/Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Truk Muatan Amunisi Tabrak Pikap Pengangkut Bebek Hingga Ringsek, Warga Jombang & Kediri jadi Korban