Tiga WN Nigeria Berusaha Kabur saat Petugas BNNP DKI Gerebek Rumah Kost di Sawah Besar
"Dia sempat kabur karena takut, dikiranya dari imigrasi. Padahal enggak narkoba. Hanya kelengkapan identitasnya saja yang enggak ada," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta (BNNP) merazia sejumlah kamar kost di Jalan Kartini 32, Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Lurah Kartini, Samuel, mengatakan awalnya, pihaknya tak diberikan informasi lantaran kegiatan itu bersifat rahasia.
Baca: Belasan Penghuni Kost di Kelurahan Kartini Sawah Besar Positif Gunakan Narkoba
"Tadi yang menggrebek dari BNNP, yang namanya penggrebekan seperti itu biasanya kami enggak dilibatkan. Saya tahu dari Satpol PP ditelepon dan kemudian langsung datang. Karena kan enggak bisa kalau penggrebekan diberitahu," ucap Samuel saat dikonfirmasi, Rabu (17/10/2018).
Lalu, gedung kostan berlantai 4 yang memiliki sekitar 60 pintu itu diperiksa. Samuel menyatakan BNNP DKI Jakarta langsung melakukan tes urine kepada sekitar kurang lebih 60 orang penghuni.
"Tim BNNP kemudian langsung melakukan pemeriksaan dan tes urine di tempat kepada kurang lebih 60 orang penghuni kost. Dari 60 orang, ada 14 orang yang positif narkoba," tuturnya.
Pihaknya juga menemukan tiga orang warga negara asing (WNA) asal Nigeria. Mereka mencoba melarikan diri saat petugas melakukan pemeriksaan. Namun, tiga orang itu berhasil diamankan aparat kepolisian.
Saat dilakukan tes urin, ketiga orang itu ternyata negatif menggunakan narkoba. Namun Samuel menjelaskan alasan mereka yang mencoba melarikan diri.
"Dia sempat kabur karena takut, dikiranya dari imigrasi. Padahal enggak narkoba. Hanya kelengkapan identitasnya saja yang enggak ada, tidak ada paspor," ucap Samuel.
Baca: Dinilai Ganggu Perjalanan Kereta Api, 45 Bangunan di Pasar Minggu Ditertibkan
Kelurahan Kartini bersyukur aparat BNNP DKI Jakarta melakukan kegiatan penggrebekan lantaran pihaknya tak memiliki kelengkapan alat dan kewenangan untuk menindak pengedar dan pengguna narkoba.
"Kami bersyukur ada kegiatan seperti ini ya karena biar memberikan efek jera. Karena kami dari kelurahan enggak mungkin punya alat selengkap itu ya. Kalau operasi bina penduduk sih rutin ya, tapi kalau yang kriminal seperti ini bukan domain kami," katanya.
Penulis: Rangga Baskoro
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: 3 WNA Nigeria Mencoba Kabur Saat BNNP DKI Grebek Rumah Kos