Melihat Kondisi Situ Rawa Kalong yang Tercemar Limbah, Pemkot Depok Disebut Abai
Juru Situ Rawa Kalong, Miminrusmini (47) mengatakan, warna air tersebut diduga karena pencemaran limbah pabrik
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Sekarang heboh limbah karena Ridwan Kamil mau revitalisasi Situ Rawa Kalong. Kalau enggak ada itu juga Pemkot Depok diam saja. Padahal pencemaran ini tanggung jawab semuanya. Pabrik, warga, dan Pemkot Depok," sambung Mimin.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Rawa Kalong, Muhammad Nurdin menuturkan bila ingin melihat pencemaran limbah pabrik secara langsung maka pagi hari merupakan waktu paling tepat.
Meski tak mengetahui pasti seberapa parah pencemaran air Situ Rawa Kalong, Nurdin menyebut pencemaran air terbilang amat parah.
"Saya enggak tahu kandungannya seperti apa, tapi kalau mau lihat seberapa parah ya harus pagi. Di situ terlihat jelas secara kasat mata limbahnya," ucap Nurdin.
Baca: Tiga Tersangka Kasus Korupsi Izin Limbah Pengolahan Sawit Digiring Sebelum Sempat Makan Siang di Mal
Pantauan TribunJakarta.com, limbah pabrik yang tak diketahui dari mana asalnya itu tampak jelas di permukaan air wilayah RW 01 Kelurahan Tugu.
Dominasi warna hijau, sedikit biru, dan kehitaman layaknya lukisan abstrak membentang sekitar 200 meter di tepi Situ Rawa Kalong berbaur bersama sampah.
Penulis: Bima Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Menengok Limbah Pabrik di Situ Rawa Kalong yang Diabaikan Pemkot Depok