Isi Wagub DKI, PDIP Sambut Positif PKS dan Gerindra Bentuk Badan Fit and Proper Test
Membentuk badan tersebut adalah dalam rangka mencari sosok pengganti Sandiaga Uno yang mampu mengatasi persoalan kompleks Ibu Kota.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono sambut positif langkah dua partai pengusung yang sepakat membentuk sebuah badan untuk melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan kepada para calon kandidat Wagub DKI.
Dia percaya keputusan membentuk badan tersebut adalah dalam rangka mencari sosok pengganti Sandiaga Uno yang mampu mengatasi persoalan kompleks Ibu Kota.
"Kan partai pengusung perlu menseleksi, saya kira langkah positif. Kita positif thinking aja, untuk mencari sosok wagub yang memang betul-betul mampu menyelesaikan persoalan Jakarta beserta gubernurnya," ujar Gembong saat dihubungi, Selasa (6/11/2018).
Berbicara kriteria khusus, Gembong berharap sosok Wagub baru memiliki kriteria sesuai dengan kebutuhan Jakarta.
"Kalau kita ditanya ya tentunya harapannya adalah sosok yang mampu berdampingan dengan Gubernur sebagai kepala daerah di Jakarta," terangnya.
Selain itu, Gembong Berharap wagub baru mampu memposisikan diri sebagaimana porsinya. Maksudnya, wagub yang baru jangan sampai merasa dirinya seorang Gubernur.
Baca: Pengamat Nilai Wajar Kalau Kursi Wagub DKI Milik PKS
Sebab jika itu yang terjadi, dikhawatirkan ada matahari kembar atau dualisme kepemimpinan didalam satu pemerintahan.
"Dia wagub, jangan memposisikan sebagai Gubernur, kan repot. Namanya matahari kembar kan," jelas Gembong.
Terakhir, lanjut Gembong, sosok tersebut mampu memahami persoalan Jakarta serta mampu membuat terobosan dalam rangka percepatan pembangunan di Ibu Kota.
"Itu hal penting yang perlu dicermati oleh partai pengusung," pungkasnya.
Ketika ditanya pilih mana antara Agung Yulianto atau Ahmad Syaikhu, Gembong menunggu dua nama itu untuk disodorkan terlebih dulu kepada Gubernur sebelum bisa memutuskan.
"Kita lihat aja, mereka udah didorong ke Gubernur belum?," tanya dia.
Seperti diketahui, PKS dan Gerindra telah menjalin kesepakatan untuk menyerahkan kursi Wagub DKI kepada kubu PKS.
Sementara nama kader PKS yang sebelumnya telah mencuat, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dipertahankan untuk bisa menjalani Fit and Proper Test bentukan kedua partai.