Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat

Jenazah satu keluarga korban pembunuhan di Bekasi diberangkatkan ke Samosir pada Rabu (14/11/2018) hari ini, untuk dimakamkan.

zoom-in Jenazah Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahat
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Keluarga dan kerabat mendoakan empat jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, di Gereja Lahai Roi, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Jenazah satu keluarga korban pembunuhan di Bekasi diberangkatkan ke Samosir pada Rabu (14/11/2018) hari ini, untuk dimakamkan.

Pihak keluarga berencana menguburkan empat jenazah korban pembunuhan tersebut di dalam satu liang lahat. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kris Damanik, salah satu anggota keluarga Diperum Nainggolan.

Ia mengatakan jenazah Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) dimakamkan di kampung halaman kedua orangtuanya.

"Untuk penguburan akan laksanakan besok. Biasanya kami adat batak akan dikuburkan masing masing satu. Tapi ada rencana mau dibuatkan satu kuburan besar untuk keluarga ini. Tapi ini masih belum pasti, mau dibicarakan dulu sama keluarga disana," kata Kris Damanik, Rabu (14/11/2018).

Ia mengaku masih shock akan peristiwa yang merengut nyawa anggota keluarganya, terlebih para pelaku dengan sadis membunuh kedua anak korban dengan cara mencekik. Atas hal itu dirinya pun meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap para pelaku.

Tak hanya itu dirinya juga mengutuk para pelaku atas peristiwa ini. Pihaknya akan terus mengawal proses ini hingga para pelaku ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Berita Rekomendasi

Kami dengan tegas menyatakan dan mengutuk pelaku yang membuat keluarga kita seperti ini. Dan kami berharap dan berusaha mengawal bagaimana proses hukum yang dilajukan oleh pihak kepolisian," ucapnya.

Kronologis Lengkap

Pembunuhan terhadap Diperum Nainggolan, istri, dan kedua anaknya itu, kemarin membuat geger lingkungan tempat mereka tinggal.

Pasalnya, para penghuni rumah kos yang berada di belakang rumah korban, tidak mendengar suara-suara yang mencurigakan sepanjang Senin (12/11/2018) malam hingga Selasa (13/11) dini hari.

Tahu-tahu, Selasa pagi keempatnya ditemukan tewas.


Feby Lofa, seorang penghuni kos, mengatakan pada pukul 03.30 WIB dini hari, ia melihat gerbang kontrakan samping rumah korban sudah terbuka dan televisi di ruang tamu korban menyala.

Namun saat ia memanggil-manggil korban dari luar rumah tidak ada jawaban.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas