Sekolah Korban Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi Pulang Lebih Awal, Kepala Sekolah: Para Guru Menangis
Guru-guru di Sekolah Dasar Imanuel Pondok Melati Bekasi, sempat pulangkan anak muridnya saat tahu Sarah dan Arya dibunuh.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Yulita Futty Hapsari
WARTA KOTA/Muhammad Azzam
Situasi sekolah Yayasan Pendidikan Kristen Imanuel Viktori, di Jalan Bojong Nangka IV Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018). Korban pembunuhan satu keluarga, Sarah dan Arya, bersekolah di yayasan perguruan tersebut. WARTA KOTA/Muhammad Azzam
TRIBUNNEWS.COM - Guru-guru di Sekolah Dasar Imanuel Pondok Melati Bekasi, sempat pulangkan anak muridnya saat tahu Sarah dan Arya dibunuh.
Kepala Sekolah SD Imanuel, Rommie mengatakan Sarah merupakan murid kelas 3 dan Arya murid kelas 1 sekolah itu.
"Pukul 09.30 WIB, kami pulangkan anak-anak. Guru-guru sudah tidak bisa mengajar karena kami semua menangis. Kami sama sekali tidak menyangka korbannya adalah Sarah dan Arya," katanya di ruang kepala sekolah, Bekasi, Rabu (14/11/2018).
Ia mengaku sempat lari ke rumah keluarga Diperum Nainggolan saat mendengar kabar. Sesampainya di lokasi, sudah banyak orang dan langsung memberitahu guru yang lain.
SIMAK VIDEO DAN BERITA LENGKAPNYA DI SINI>>>
Berita Rekomendasi