Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Hari Pelarian Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Titip Mobil Berakhir di Kaki Gunung

Pemilik rumah indekos di Cikarang menceritakan bagaimana terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi mengontrak dan menitipkan mobil.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Dua Hari Pelarian Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Titip Mobil Berakhir di Kaki Gunung
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BAHCTIAR
Rumah korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi 

Setelah mobil yang dibawa HS ditemukan, polisi pun bergerak cepat dengan mendatangi rumah kosan milik Johan.

Rabu (14/11/2018), polisi datang ke rumah kosnya dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa mobil yang dititipkan HS.

Baca: Haris Simamora, Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Beraksi Seorang Diri

Menurut anak pemilik rumah kostan, Alif Baihaqi, saat polisi datang dirinya diminta untuk menghubungi HS.

Alif pun mengirimkan SMS yang berisi tagihan agar HS segera melunasi sisa pembayaran kontrakan. SMS tersebut hanya sebagai trik untuk membantu polisi melacak keberadaan HS.

"Polisi meminta saya untuk SMS dia terus dengan dalih menagih sisa pembayaran sebesar Rp 500 ribu. Beberapa kali tidak menjawab, terakhir dia menjawab akan segera dilunasi," jelasnya saat dihubungi, Bekasi, Kamis (15/11/2018)

Namun, upaya menghubungi HS dengan cara menelepon tidak berhasil.

"Dia balas 'saya sedang meeting'. Sudah itu saja dan akan membayar melalui M-Banking," ucap Alif.

BERITA TERKAIT

Gunung Guntur

Setelah menemukan mobil yang dibawa HS serta mencoba menghubungi telepon selulernya, kepolisian pun akhirnya mengetahui keberadaan HS.

Polisi pun bergerak cepat hingga akhirnya menangkap HS di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Rabu (15/11/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Sampai di Garut kita mendapatkan HS ada di kaki gunung Guntur. Di sana dia berada di suatu rumah atau saung," ujar Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Kepada petugas, HS mengaku hendak naik gunung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

Polisi lalu melakukan penggeledahan terhadap barang yang dibawa oleh HS.

"Setelah kita Geledah ada kunci mobil merek Nissan kemudian ada handphone. Lalu ada uang Rp 4 juta disana," jelas Argo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas