Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Zulhom sebagai Copet Berkostum Perlente di Halte Busway Tak Berumur Panjang

Dalam melakukan aksinya, Zulhom biasa mengelabui korbannya dengan berpakaian perlente seperti layaknya pegawai kantoran.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Aksi Zulhom sebagai Copet Berkostum Perlente di Halte Busway Tak Berumur Panjang
Warta Kota/Adhy Kelana
Ilustrasi copet yang dipajang di ruang publik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Metro Tanah Abang baru saja mengamankan tersangka pencopetan bernama Zulhom (44), Senin (19/11) lalu.

Dalam melakukan aksinya, Zulhom biasa mengelabui korbannya dengan berpakaian perlente seperti layaknya pegawai kantoran.

"Iya dia suka pakai baju rapi kayak orang kantoran. Jadi korban dikelabui," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Supriadi saat dikonfirmasi, Selasa (20/11).

Supriadi menceritakan Zulhom biasanya beraksi di Halte Busway. Pada saat kondisi halte padat dan penumpang saling berhimpitan, di saat itu pula ia melancarkan aksinya.

Korban bernama Sitompul (42) nyaris menjadi korban pencopetan.

Saat itu, Zulhom dengan cepat sudah berhasil mengambil HP milik Sitompul.

Namun korban menyadarinya.

Berita Rekomendasi

"Korban ini didorong dan dipepet. Lalu HP-nya diambil. Kemudian ia tahu kalau HP miliknya sudah berpindah tangan. Korban kan enggak mau nuduh orang di sekirarnya, jadi dia meminta tolong petugas busway untuk membuat panggilan telepon," tutur Supriadi.

Baca: Manajer Persib Bandung Kecopetan, Umuh Muchtar: Saya Masih Hafal Wajah Orangnya

Saat ditelepon, nada dering HP tersebut terdengar tak jauh dari Sitompul.

Dengan cepat Zulhom langsung membuang HP yang baru saja dicurinya.

Lantaran panik, ia langsung mencoba melarikan diri.

"Petugas yang curiga ini langsung menangkap pelaku, ia pun diamankan dan diserahkan ke polisi," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan bahwa pelaku asal Medan, Sumatera Utara itu sudah sering melakukan aksi yang sama.

"Menurut pengakuan tersangka, ia audah tiga kali melakukan pencopetan, baru kemarin tertangkap. Dia ini termasuk senior. Kalau bareng bareng temen yang lain lebih muda, dia enggak mau. Pemain tunggal," ungkap Lukman.

TRIBUNN

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas