Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Wagub DKI, PKS: Inysa Allah, Pak Gubernur Sudah Menunnggu

Menurut Mustafa Kamal, antara Gerindra dan PKS sudah sepakat soal pengisi Wagub DKI itu dan akan dilakukan dalam waktu dekat

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Soal Wagub DKI, PKS: Inysa Allah, Pak Gubernur Sudah Menunnggu
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik (kedua kiri) dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo (kedua kanan) saat melakukan konferensi pers di kantor DPD Gerindra DKI, Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018). Mereka sepakat Kursi wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno akan diserahkan kepada Partai Keadilan Sejahtera ( PKS). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan tidak ada hal krusial lagi dalam proses pengisian kursi Wagub DKI Jakarta sepeninggal Sandiaga Uno.

Menurut Mustafa Kamal, antara Gerindra dan PKS sudah sepakat soal pengisi Wagub DKI Jakarta itu dan akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca: Gerindra Setuju Fit And Proper Test Wagub DKI Dilakukan Secara Terbuka

"Saya kira tidak ada hal-hal yang krusial lagi ya. Kita sudah bermusyawarah, kita sudah sepakat tinggal tunggu tanggal mainnya saja," ujar Musatafa Kamal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (21/11/2018).

Menurut Musatafa Kamal, lkursi Wagub DKI Jakarta harus segera diisi.

Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai kewalahan menghadiri sejumlah undangan pertemuan karena kursi Wagub yang kosong.

"InsyaAllah. Apalagi Pak Gubernur juga sudah menunggu, sudah mulai kelelahan karena undangan harus diladeni sendirian.Ya secepatnya lebih baik. Karena itu juga permintaan dari kemendagri dan harapan dari rakyat Jakarta tentunya," kata Mustafa Kamal.

Baca: Kata Politisi PKS, Tes Kepatutan Cawagub DKI Seharusnya Tidak Dibutuhkan

Berita Rekomendasi

Adapun mengenai proses fit and proper test Wagub DKI, menurut Mustafa tidak ada masalah sejauh untuk menguji dan meningkatkan kredibilitas Cawagub DKI Jakarta.

"Itu mekanisme yang sangat baik untuk kemudian melahirkan pemimpin yang kita harapkan. Jadi sejauh meningkatkan kredibilitas, sejauh membangun kompetensi dan sistem dalam pencalonan Wagub ini bagus-bagus saja. Tapi prinsipnya selesai semua," tutur Mustafa Kamal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas