Mobil Dufi Belum Ditemukan, Adiknya Menduga Masih Ada Pelaku Lain
Adik korban pembunuhan di Klapanunggal Bogor, Jawa Barat Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi, Muhammad Ali Ramdoni,menduga masih ada pelaku lain
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik korban pembunuhan di Klapanunggal Bogor, Jawa Barat Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi, Muhammad Ali Ramdoni, mengungkapkan kalau mobil kakaknya belum ditemukan hingga kini.
Hal itu diungkapkan Ramdoni saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Kamis (22/11/2018).
"Mobil milik almarhum yang diambil pembunuh belum ditemukan," kata Ramdoni lewat pesan singkat.
Ia pun berharap agar mobil tersebut segera ditemukan oleh kepolisian.
Selain itu ia menduga masih ada pelaku lain selain dua tersangka yang telah ditangkap polisi.
Selain itu ia juga berharap agar polisi bisa mengungkapkan pelaku lain yang membantu dua orang tersangka membuang korban di Klapanunggal Bogor.
"Karena nggak mungkin pelaku sendirian membuang jasad kakak saya," kata Ramdoni.
Namun hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi dari kepolisian.
Polisi berhasil menangkap pria terduga pembunuh Dufi yang ditemukan di dalam drum di di kawasan Industri Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor.
Penangkapan dilakukan Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, pada pukul 14.30 WIB, Selasa (20/11/2018).
"Iya (ditangkap), intinya Polda Metro membantu Polres Bogor. Mengingat korban (domisili) di Polda Metro Jaya dan pelaku juga di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Selasa (20/11/2018).
Pelaku bernama M Nurhadi (35) yang berprofesi sebagai karyawan swasta.
Tersangka diamankan di dekat cucian motor Omen, belakang kelurahan Bantar Gerbang.
Selain itu polisi juga telah mengamankan satu tersangka lainnya yang merupakan istri M Nurhadi, SA.
Saat diamankan, polisi menemukan HP, KTP, SIM, kartu-kartu ATM dan buku tabungan milik korban.
Hingga kini, diduga motif pelaku melakukan pembunuhan adalah perampokan.