Unjuk Rasa Puluhan Mahasiswa di Tangerang Selatan Berujung Kericuhan
Setelah diamankan, Gading mengalami luka pada dahi yang diduga didapatkan karena terkena pukulan seorang petugas
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Unjuk Rasa Puluhan Mahasiswa di Tangerang Selatan Berujung Kericuhan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/unjuk-rasa-di-tangsel-berujung-ricuh.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Terjadi kericuhan di tengah aksi unjuk rasa antara puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa (Agma) dengan Satpol PP dan aparat kepolisian, Selasa (27/11/2018).
Pecahnya kericuhan setelah sejumlah aktivis membakar sebuah kado bertuliskan "Kado 1 Dekade Tangsel."
Baca: Unjuk Rasa di Depan Kedubes Australia, Sebagai Bentuk Bela Palestina dari Jajahan Israel
Beberapa aktivis ditarik oleh petugas untuk diamankan. Satu di antaranya adalah Gading Setia, Wakil Ketua III PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) dari Universitas Pamulang.
Setelah diamankan, Gading mengalami luka pada dahi yang diduga didapatkan karena terkena pukulan seorang petugas.
"Ini aksi damai, kami cuma orasi, mimbar bebas, dari pihak Satpol PP yang mukul saya. Kenapa harus ditangani dengan pukul-pukulan. Ini luka, benjol," kata Gading sambil menunjuk dahinya.
Menurut Gading, saat terjadi kericuhan dirinya hendak menolong seorang kawannya yang ditarik petugas, akan tetapi dirinya ikut ditarik dan dipukul petugas.
"Masa kami ada yang ditarik, saya mau mengambil masa kami saya dipukul habis," tuturnya.
"Mereka orang tua, mereka orang berusia masa masih menggunakan kekerasan," katanya.
Kasie Pengendalian Operasional Satpol PP Tangsel, Taufik Wahidin membantah telah terjadi pemukulan yang dilakukan oleh anggotanya ketika mengamankan aksi tersebut.
Baca: Ratusan Mitra Pengemudi Ojek Daring Geruduk Kantor Gojek, Protes Penurunan Tarif
"Enggak ada (pemukulan Satpol PP), buktinya mana? ada enggak? Enggak ada yang pemukul. Tadi dramatis cepat, saya enggak lihat gerakannya, spontanitas. Tidak ada perintah pemukulan, kita hanya mengamankan," ucapnya.
Unjuk rasa yang digelar di depan pintu masuk Kantor Puspemkot Tangsel berhubungan dengan satu dekade Tangsel yang dianggap masih memiliki banyak rapor merah di semua sektornya.
Penulis: Zaki Ari Setiawan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Demo di Kantor Pemkot Tangsel Berakhir Rusuh, Satu Orang Benjol