Pelaku Pembunuh Sisca Sembunyi di Kolong Kasur Saat Hendak Ditangkap Polisi
Namun, akhirnya pelaku pun menyerahkan diri tanpa perlawanan dan segera diringkus oleh pihak Kepolisian.
Editor: Hasanudin Aco
"Luka disekujur tubuh korban akibat pukulan benda tajam, diduga korban meninggal dunia karena itu," kata Andi di Apartemen Kebagusan City, Selasa (18/12/2018).
Selain itu, polisi juga menemukan adanya bercak darah, pada bagian pinggul, perut, pergelangan tangan kiri korban.
Bagian bahu korban pun terlihat membiru diduga akibat hantaman benda tumpul.
Namun, Andi Sinjaya menuturkan pihaknya saat ini tengah menunggu hasil visum korban di Rumah Sakit Fatmawati guna memastikan penyebab kematiannya.
Lanjut Andi, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut seperti mencari kemungkinan barang korban yang hilang dan menghubungi pihak keluarganya.
Namun, kesimpulan sementara korban memang dipastikan meninggal akibat luka-luka yang ditemukan disekujur tubuhnya.
"Kesimpulan sementara bahwa memang korban ini meninggal akibat luka tusukan dan sabetan benda tajam hingga korban meninggal dunia," kata Indra di Mapolrestro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
2. Ditemukan tunangannya
Satu dari sejumlah rekan dan saksi yang menjebol pintu kamar korban, ternyata merupakan tunangannya sendiri.
Namun, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya enggan menjelaskan identitas tunangannya.
"Ketika kami tiba di lokasi, sudah ada teman, tunangan korban, satpam dan petugas bagian mesin serta penghuni lainnya di tempat kejadian perkara," jelas Andi Sinjaya.
3. Korban penjual nutrisi herbal
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatkan, sehari-hari korban berprofesi sebagai penjual nutrisi herbal.
"Korban ini sehari-hari bekerja menjual nutri herbal, seperti klorofil gitu ya," jelas Indra di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Rabu (19/12/2018).
Indra juga menuturkan, korban menawarkan dagangannya melalui jejarang sosial media atau via online.
"Dia wiraswasta aja ya via online orang mesen nutrisi ke dia melalui jejaring media sosial," kata Indra pada awak media.
4. Barang Bukti
Sebagaimana dikutip TribunJakarta dari Wartakota, sejumlah barang bukti sudah diamankan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP.
Namun penyidik masih mencari benda tajam yang dipakai pelaku untuk membunuh korban.
"Ada beberapa barang yang kami sita, seperti seprei dan sebagainya, karena meninggalnya di atas springbed. Benda tajam juga belum kami temukan, ini yang masih kami cari," katanya.
5. Rekaman CCTV
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya mengatakan, pihaknya telah memeriksa kamera CCTV di beberapa titik di apartemen untuk mengetahui aktivitas korban sebelum terbunuh.
"Selain keterangan saksi, kami juga periksa rekaman kamera CCTV. Saat ini rekaman itu masih kami analisa," katanya.
Dari rekaman kamera CCTV menunjukkan kalau Sisca dikunjungi beberapa tamu pria sejak ditinggalkan sahabatnya, Indri Rusmianti (35), pada Jumat (13/12/2018).
Indri sebelumnya telah menginap di unit yang ditinggali Sisca sejak beberapa hari sebelumnya.
Pada Minggu (16/12/2018), Sisca tampak menjemput seorang lekaki di lobi apartemen.
Mereka kemudian naik bersama dan masuk ke kamar. Sekitar 45 menit kemudian, pria ini keluar sendirian dan terlihat mengunci kamar dari luar.
Ia membawa kunci itu. Pria terakhir ini yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Sisca.