Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Isomudin, Selamat dari Terjangan Tsunami Gara-gara ke Warung Cari Rokok

Isomudin pergi ke Pantai Anyer Banten untuk mengukuti Family Gathering Partai Golkar Tingkat Kelurahan Pejuang, Kota Bekasi, pada Sabtu (22/12/2018).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Isomudin, Selamat dari Terjangan Tsunami Gara-gara ke Warung Cari Rokok
Warta Kota
Isomudin (33) warga Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi selamat dari musibah Tsunami Selat Sunda di Pantai Anyer Banten, pada Sabtu (22/12/2018) malam. Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Isomudin Selamat dari Tsunami karena Beli Rokok dan Kopi, http://wartakota.tribunnews.com/2018/12/25/kisah-isomudin-selamat-dari-tsunami-karena-beli-rokok-dan-kopi. Penulis: Muhammad Azzam Editor: Andy Pribadi 

Udin mengaku sebelum kejadian telah melihat Gunung Anak Krakatau berwarna merah pada sore hari.

"Saya ada firasaf yang engga baik, ini kok gunung merah gitu ya. Saya fikir ini ada mau terjadi sesuatu. Saya hiraukan dan berdoa saja supaya tidak terjadi apa-apa," ujarnya.

Ia menambahkan saat itu tidak ada tanda-tanda apa-apa soal Tsunami. Pasalnya, kala itu air lau tenang.

"Engga ada tanda mau tsunami, air laut tenang. Cuman memang disitu Gunung (Anak) Krakatau lagi kenapa tuh, kelihatan merah gitu. dari situ memang ada firasat bakal ada apa gitu," ucapnya.

Ia bersyukur masih diberikan keselamatan dari musibah itu.

"Alhamdulillah saya masih diselamatkan Allah. Ya itu gara-gara cari rokok sama teman-teman selamat dari musibah itu tsunami," paparnya.

Namun nahas, empat dari lima rombongannya yang sedang memancing tewas setelah terkena ombak Tsunami.

Berita Rekomendasi

Keempat korban yang tewas sebelumnya dinyatakan hilang setelah peristiwa Tsunami. Namun kini keempat jenazah tersebut telah ditemukan.

Empat korban H. Masnadi (42), Nurhasan (32), M Soleh (40) dan Sulaeman (38).

Sedangkan korban selamat bernama Nurdin masih dalam perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi karena mengalami luka-luka dan patah tangan.

Empat warga Kota Bekasi yang meninggal itu imakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prahu di Jalan Melati IV, Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Senin (24/12/2018) sore.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas