Tak Ada Wakil Gubernur, Sekda DKI: Beban Kerja Jadi Bertambah
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku, saat ini beban kerja bertambah karena tidak ada Wakil Gubernur (Wagub).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku, saat ini beban kerja bertambah karena tidak ada Wakil Gubernur (Wagub).
"Beban kerja pasti tambah ya karena kan berkurang Wagubnya tidak ada. Sedangkan beban kerja pasti ada, itu tidak mungkin dipungkiri," ujar Saefullah setelah Upacara Hari Ibu ke-90 di Monumen Nasional, Rabu (26/12/3018).
Saat Hari Ibu ke-90 itu, Saefullah menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berhalangan hadir.
"Ya seperti apel pagi ini contohnya, kan kalau ada Wagub, ya Wagub dulu (yang menggantikan). Kecuali Gubernur dan Wagub tidak ada, baru Sekda. Ya hal-hal lain yang rutinitas segala macam," kata Saefullah.
Baca: Hadiri Tahlilan Personel Band Seventeen, Dude dan Teuku Wisnu Salurkan Bantuan
Meski begitu belum ada pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, menurut Saefullah, tidak berdampak pada pelayanan masyarakat.
"Lihat aja layanannya keteteran nggak? Ya hal-hal lain yang rutinitas segala macam, ya enggak apa-apalah, ini buat pengabdian kita kepada masyarakat," ucapnya.
"Kita sudah pasang jalan buat masyarakat, tidak ada kata capek sepanjang kita menikmati pelayanan masyarakat," kata Saefullah.
Kekosongan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah berjalan empat bulan sejak 10 Agustus 2018.
Saat itu, Sandiaga Uno resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI dan maju menjadi Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang.