Ini Alasan Pelaku Membunuh Seorang Wanita Penghuni Apartemen Green Pramuka City
Pelaku adalah Haris Prastiadi (24), yang merupakan penghuni apartemen tersebut di lantai 27.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resort Metro (Polrestro) Jakarta Pusat akhirnya berhasil membekuk pelaku pembunuhan terhadap Nurhayati (36) seorang wanita lajang, yang ditemukan tergeletak dengan 10 luka tusuk di tubuhnya di lorong Apartemen Green Pramuka City, di lantai 16, Tower Chrysant, Sabtu (5/1/2019) sore.
Pelaku adalah Haris Prastiadi (24), yang merupakan penghuni apartemen tersebut di lantai 27.
Haris dibekuk petugas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (6/1/2019).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, mengatakan dibekuknya pelaku berdasarkan hasil rangkaian penyelidikan pihaknya, mulai dari olah TKP hingga pemeriksaan sejumlah saksi.
Baca: Fakta Terbaru Prostitusi Online Vanessa Angel, Sosok Pemesan VA Hingga Dilepas Polisi
Dari hasil penyelidikan tambah Tahan, diketahui motif pelaku membunuh korban adalah karena sakit hati.
"Pelaku berinisial H berusia 24 tahun, kami bekuk di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku sakit hati terhadap korban, karena korban pernah meludah di depannya sebagai tanda kebencian korban kepada pelaku" kata Tahan di Mapolrestro Jakarta Pusat, Minggu.
Ia menjelaskan dari keterangan dan pengakuan pelaku, diketahui mereka saling mengenal.
"Jadi motifnya, pelaku sakit hati terhadap korban," tambah Tahan.
Meski begitu, kata Tahan, pihaknya masih mendalami hubungan korban dan pelaku. "Untuk hubungan keduanya, masih di dalami," kata Tahan.
Ia menjelaskan pelaku menunggu korban masuk ke lift untuk menuju ke lantai 16 apartemen.
"Sampai di lantai 16 mereka cekcok. Akhirnya pelaku melakukan beberapa tusukan ke tubuh korban dengan pisau yang sudah disiapkan dan awalnya hendak digunakan untuk menakuti korban. Setelah menusuk korban hingga 10 tusukan, pelaku keluar dengan turun melalui pintu eskip ke bawah yakni ke lantai 2," kata Tahan.
Dari lantai 2, pelaku nauk ke lift lain menuju ke lantai 27 dimana di sana ia menghuni satu unit apartemen di sana bersama saudaranya.
"Di lantai 27 dia mencuci tangan dari bekas darah korban. Bahkan pelaku, sempat merenung dan menghubungi ibunya. Ia kemudian minta dijemput seseorang dan pergi ke suatu tempat di Duren Sawit, Jakarta Timur. Di duren sawit inilah pelaku kami bekuk," katanya.
Baca: Perempuan Muslim anggota DPR AS, Rashida Tlaib, kenakan baju adat Palestina saat dilantik
Tahan menjelaskan hasil pemeriksaan forensik dari tubuh korban, untuk sementara diketahui yang menyebabkan kematian korban adalah luka tusuk di sebelah kiri dekat ketiak dan sembilan titik tusukan lain di tubuhnya.