Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Pasar Kecewa Sandiaga Uno Kerap Bilang Pasar Rakyat Sepi, Ini Alasannya

Kata Rosyid, Sandiaga kerap membuat pernyataan yang menyatakan harga bahan-bahan pokok di pasar tradisional sangat mahal.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pedagang Pasar Kecewa Sandiaga Uno Kerap Bilang Pasar Rakyat Sepi, Ini Alasannya
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, menyampaikan visi misi di debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, memimpin rombongan Safari Kebangsaan V untuk blusukan ke Pasar Tradisional Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (19/1/2019).

Pantauan, Hasto mengunjungi pasar bersama sejumlah caleg PDI Perjuangan dan Habib Soleh yang merupakan Tim KH Ma'ruf Amin.

Setibanya di pasar, Hasto sudah disambut oleh warga. Ia lantas berjalan memasuki pasar tradisional diiringi oleh maskot ibukota, ondel-ondel.

Hasto dan rombongan menyapa para pedagang.

Baca: Kepada Yusril, Jokowi Bilang Abu Bakar Baasyir Dipenjara di Jaman Sebelumnya

Ia terlihat membeli beberapa bahan mentah. Seperti tauco dan bawang batak. Bahan-bahan itu akan dimasak untuk makan siang hari.

Di sana, pedagang pasar mengeluhkan soal cawapres Sandiaga yang dinilai memojokkan para pedagang pasar tradisional demi kepentingan peritel mal besar.

Selain itu, Hasto disambut oleh kelompok santri jalanan.

Berita Rekomendasi

Ia mendapat jamuan sebuah lagu yang berisi dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Pak Jokowi dengarkan lagu ini. Kami anak bangsa yang terluka, sudah tersenyum kembali. Jokowi-Ma'ruf nomor satu, Jokowi-Ma'ruf pilihanku," begitu sepenggal bait nyanyian santri jalanan itu.

Tidak hanya disambut nyanyian, Hasto pun dikalungi sebuah karangan bunga.

Acara juga dilanjutkan dengan deklarasi sejumlah pedagang pasar.

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), Abdul Rosyid Arsad, yang mewakili rekan-rekan pedagang pasar menumpahkan isi hati.

Yakni, ketidaksetujuan terhadap cawapres Sandiaga Uno yang sempat beberapa kali pergi ke pasar dalam rangka kampanye.

Kata Rosyid, Sandiaga kerap membuat pernyataan yang menyatakan harga bahan-bahan pokok di pasar tradisional sangat mahal.

Bagi pedagang, pernyataan demikian justru mengkhawatirkan para pedagang kecil.

Sebab harga barang jualan mereka dianggap sama mahalnya dengan harga barang di ritel modern yang ada di mal. Masyarakat pun malas belanja ke pasar tradisional.

"Pedagang pasar Insya Allah mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Pasar sepi akibat omongan Sandiaga Uno bahwa harga bahan pokok di pasar mahal. Pedagang pasar membantah. Ini metode penghancuran pasar tradisional ke modern," ungkap Abdul Rosyid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas