Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Hari Jelang Perayaan Imlek Penjualan Bandeng di Pasar Petak 9 Glodok Menurun

Ikan bandeng senantiasa dianggap sebagai bagian dari tradisi masyarakat Tionghoa dalam perayaaan Tahun Baru Imlek.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Satu Hari Jelang Perayaan Imlek Penjualan Bandeng di Pasar Petak 9 Glodok Menurun
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Ikan bandeng yang diyakini membawa keberuntungan dan rezeki, terlihat dijual oleh para pedagang ikan di Pasar Petak 9, Glodok, Jakarta Barat, Senin (4/2/2019) siang, jelang perayaan Tahun Baru Imlek 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikan bandeng senantiasa dianggap sebagai bagian dari tradisi masyarakat Tionghoa dalam perayaaan Tahun Baru Imlek.

Tahun Baru Imlek dianggap menjadi titik awal perjalanan seseorang dalam menjalani kehidupan baru untuk menentukan nasib dalam setahun ke depan.

Adanya ikan bandeng dalam tradisi masyarakat Tionghoa saat menyambut imlek diyakini bisa memberikan limpahan rezeki dan keberuntungan bagi mereka.

Baca: Temui Sejumlah Pelaku Musik yang Tolak RUU Permusikan, Anang: Bukan Saya yang Bikin RUU

Masyarakat keturunan Tionghoa, biasanya membeli ikan bandeng, mulai dari yang berukuran kecil hingga jumbo di pasar modern hingga tradisional.

Khusus pasar tradisional, Tribunnews telah menemui seorang pedangan ikan yang selalu menjual bandeng berukuran biasa hingga jumbo di 'kampung pecinan', tepatnya di Pasar Petak 9, Glodok, Jakarta Barat, Senin (4/2/2019) siang.

Oman (55), mengaku telah menjual ikan di pasar itu sejak tahun 1990-an.

Baca: Sopir Taksi di Solo Jadi Korban Tindak Perampokan Disertai Kekerasan, Pelaku Diduga Masih SMA

BERITA REKOMENDASI

Ia mengatakan tahun ini penjualannya meningkat dua hari menjelang imlek.

Banyak masyarakat Tionghoa yang membeli bandeng yang dijajakannya.

Namun, satu hari jelang imlek penjualannya justru menurun.

"Dua atau tiga hari lalu sih banyak banget yang beli ya mungkin buat keberuntungan kali ya, tapi sekarang ini mungkin karena besok udah mau imlek kali ya, jadinya sepi," ujar Oman kepada Tribunnews.

Ia menduga mereka mungkin saja saat ini sedang memasak atau membeli keperluan lainnya, seperti sayuran dan kuliner lain untuk menyambut 'Tahun Babi'.

Baca: KPK Beberkan Kronologi Penganiayaan Terhadap Dua Penyelidiknya di Hotel Borobudur Jakarta


"Ya mungkin lagi pada masak kali ya, atau beli makanan lain buat imlek besok," kata Oman.

Saat ditanya berapa jumlah bandeng yang telah ia jual hari ini, lelaki berkulit sawo matang itu menyebut dirinya telah menjual 5 kg bandeng.

Oman menambahkan, jika bandeng-bandeng tersebut masih tersisa hingga waktunya berjualan habis, maka ia akan membawa pulang semua bandeng itu dan membagikan kepada para kerabat.

"Baru 5 kilo ini, tuh masih banyak, ya kalau misal sampai sore tidak laku, ya saya bawa pulang dibagi-bagikan saja," jelas Oman.

Oman merupakan satu dari sejumlah pedagang ikan yang menjajakan bandeng di atas 'meja lapak' dagangan jelang Tahun Baru Imlek 2019 di kawasan yang dihuni mayoritas warga keturunan Tionghoa itu.

Perlu diketahui pada hari Selasa besok, 5 Februari 2019, masyarakat keturunan Tionghoa akan menyambut Tahun Babi di seluruh dunia.

Perayaan pun akan berlangsung hingga 19 Februari mendatang, yang dinamakan Hari Festival Lentera.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas