Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tetapkan Korban Pembacokan di Kaliabang sebagai Tersangka

"Suadara Ezner kami tetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan. Korban bernama Indah membuat laporan polisi," katanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Tetapkan Korban Pembacokan di Kaliabang sebagai Tersangka
ISTIMEWA
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ezner Aulia Siboro (18), pria yang dibacok kelompok remaja lainnya di kawasan Bekasi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Saat ini, Ezner masih meringkuk kesakitan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Petugas kepolisian menghampirinya sambil mengumumkan statusnya itu.

Baca: Tiga Remaja Kembali Jadi Korban Begal di Kaliabang Bekasi, Tangan Nyaris Putus

Ezner bersama temannya Chairul Fatoni (15) mendapatkan luka serius usai mendapatkan bacokan dari kelompok remaja lainnya.

Ezner mengalami luka bacok pada bagian punggung dan jari sebelah kiri, sedangkan korban Chairul mengalami luka bacok pada bagian tangan sebelah kiri hingga nyaris putus.

"Suadara Ezner kami tetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan. Korban bernama Indah membuat laporan polisi," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Dedi Nurhadi, di Mapolrestro Bekasi Kota, Selasa (26/2/2019).

Ezner ditetapkan sebagai tersangka karena memalak dan melukai Indah.

Kejadian bermula, kata Dedi, pada Kamis 21 Februari, Ezner bersama teman-teman lainnya lebih dulu melakukan pemalakan dan pengeroyokan kepada Indah Yulistiani dan teman-temannya.

Berita Rekomendasi

Awalnya, Ezner yang sedang nongkrong bersama temannya melihat Indah sedang nongkrong dengan temannya.

Kemudian ia menghampiri Indah meminta uang untuk membeli rokok, miras maupun jajanan.

Indah sempat memberikan uang kepada Ezner sebesar Rp 10.000.

Namun, Ezner merasa kurang dan kembali meminta paksa Indah.

Akhirnya teman Indah memberikan uang Rp 14.000. Indah juga menawarkan segelas minuman keras.

Usai memalak, Ezner pergi bersama teman-temannya.

Rombongan Indah yang kesal dengan perlakukan Ezner tersebut mengajak teman-teman lainnya untuk kemudian mengejar rombongan Ezner dan terjadi pertengkarang di Jalan Kaliabang Tengah, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

"Jadi lokasi nongkrong awal itu di Bebelan sekitar pukul 21.00 WIB Kabupaten Bekasi. Kemudian teman-teman Indah tak terima ikuti rombongan Ezner dan terjadilah saling sering hingga menyebabkan Ezner sendiri luka, teman Ezner dan Indah dari kelompok lain," kata Dedi.

Saat terjadi perkelahian, Ezner terkena serangan terlebih dahulu dan mengalami luka bacok pada punggung dan jari.

Kemudian Ezner berhasil menangkis dan menyerang balik hingga akhirnya kelompok Ezner berhasil memukul mundur kelompok Indah.

Indah tertinggal saat teman-temannya kabur menghindar serangan balik dari kelompok Ezner.

Indah lalu dibabat Ezner dan temannya hingga mengalami luka bacok di bagian kaki, tangan dan pinggul sebelah kiri hingga ususnya terburai.

Beruntung Indah menyebut nama Vida yang masih teman pelaku sehingga hunjaman senjata tajam terhenti. Ditambah warga mulai banyak berdatangan.

"Ada DPO satu orang inisial SLO yang juga ikut bertanggungjawab dalam melakukan pembacokan kepada Indah," kata Dedi.

Pelaku diduga melanggar pasal 170 KUHP Subsider Pasal 351 ayat (2) KUHP, dengan melakukan kekerasan terhadap orang secara bersama-sama dimuka umum atau Pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Sebelumnya, tiga remaja mengalami luka parah akibat senjata tajam di Jalan Raya Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (21/2/2019) tengah malam.

Tiga orang remaja diketahui bernama Ezner Aulia Siboro (18), Chairul Fatoni (15) dan Indah Yulistiani (18).

Ternyata ketiga korban ini berbeda kelompok, Ezner dan Chairul masih satu kelompok sementara Indah bukan.

"Jadi kasus ini ada 2 laporan, pihak korban Indah yang ditangani kami (Polsek Bekasi Utara) dan pihak korban Chairul yang tangannya putus ke Polda Metro Jaya. Kalau kami ada dua pelaku, ketangkap satu pelaku sedangkan satu lagi DPO. Sementara dari Polda sudah tertangkap tiga pelaku, lengkap tanya Polda," ucapnya.

Sementara Ezner menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Ia mengaku saat itu terpengaruh minuman keras.

Baca: Sekelompok Orang Tak Dikenal Bacok Tiga Remaja di Bekasi Hingga Luka Berat

Saat memalak Indah, dirinya butuh uang tambahan untuk beli rokok, minuman keras maupun jajanan.

"Nyesel bangat, soal saling ejek dan saling nantang juga awalnya. Dia juga nyerang duluan. Chairul yang tangannya putus teman saya, kalau Indah bukan. Kita bertiga sama-sama dibawa ke RSUD usai kejadian," paparnya.

Penulis: Muhammad Azzam

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Korban Pembacokan di Kaliabang Bekasi Jadi Tersangka

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas