Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemudi TransJakarta Diduga Korban Malpraktik di Bekasi Ini Kirim Surat ke Menkes Nila

Surat tersebut terkait dugaan malpraktik yang dia alami pascaoperasi usus buntu di rumah sakit swasta di daerah Bekasi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengemudi TransJakarta Diduga Korban Malpraktik di Bekasi Ini Kirim Surat ke Menkes Nila
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Ira Puspita Rahayu (38), warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, diduga jadi korban malpraktik usai melakukan operasi di Rumah Sakit Swasta di kawasan Bekasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pengemudi TransJakarta bernama Ira Puspita Rahayu (38) melayangkan surat ke Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Surat tersebut terkait dugaan malpraktik yang dia alami pascaoperasi usus buntu di rumah sakit swasta di daerah Bekasi.

Baca: Jadi Korban Malpraktik, Gadis Usia 13 Tahun Meninggal dengan Pendarahan di Hatinya

Dalam surat tertanggal 27 Februari 2019 itu, Ira memohon perlindungan kepada Menkes Nila F Moeloek terkait dugaan malprakatik yang dia alami.

Dia juga memohon kepada Menkes agar segera memanggil dan memeriksa manajemen rumah sakit tersebut dan dokter bedah yang menangani operasi appendix (usus buntu).

Selanjutnya, dia juga meminta agar Menkes mencabut ijin operasi rumah sakit swasta tersebut atau tindakan administratif lainnya jika terbukti tidak menjalankan pelayanan medis yang profesional.

Terakhir, dia juga memohon untuk mencabut ijin praktik dokter tersebut jika terbukti melanggar kode etik Ikatan Dokter Indonesia.

Dugaan malpraktik muncul ketika Ira selesai menjalani operasi usus buntu. Setelah keluar dari ruang operasi, bagian perut sebelah kiri Ira merasakan panas yang sangat menyiksa.

Berita Rekomendasi

Padahal saat itu, luka bekas operasi usus buntunya berada di bagian perut sebelah kanan. Setelah diperiksa, rupanya muncul luka memerah yang kemudian berubah seperti luka bakar.

Perawat yang menanganinya menduga bahwa Ira mengalami alergi obat, namun setelah dikonsultasi pada dokter yang menanganinya, Ira didiagnosa menderita herpes.

Lambat laun, penyakit usus buntunya membaik namun tidak pada luka bakar perut sebelah kiri yang muncul usai operasi.

Kondisinya kian parah, muncul nanah, hingga ia merasa ada yang tidak beres dari penanganan medis di rumah sakit tempat ia dirawat.

Ira kemudian memilih berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit lain.

Hasilnya, pihak rumah sakit tempat ia konsultasi menyebutkan hasil diagnosa pada luka bakar di perut sebelah kirinya merupakan kerusakan jaringan kulit dan harus segera dioperasi.

"Tanggal 25 saya operasi luka saya ini di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, operasi plastik karena dokter bilang saya menderita kerusakan jaringan kulit," paparnya.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas